SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Dinas Perhubungan mengakui praktik pungutan liar (pungli) di Terminal Tirtonadi dimungkinkan akan terus terjadi selama sistem manual yang diterapkan di terminal itu tidak segera diubah dengan sistem yang baru.

Bahkan Dishub menilai selama pembangunan terminal itu belum selesai pungli tidak dapat diberantas hingga akarnya. Hal tersebut diakui Kepala Dishub Pemkot Solo, Yosca Herman Sudrajad, saat dimintai tanggapan terkait penanganan kasus dugaan pungli di Terminal Tirtonadi yang mencuat beberapa waktu terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yosca menegaskan kondisi fisik terminal yang saat ini masih sangat jauh dari ideal, sangat membuka peluang untuk kemunculan praktik pungli ataupun penyelewengan. “Dengan kondisi fisik terminal saat ini, sangat dimungkinkan untuk munculnya praktik-praktik pungli sehingga pembangunan terminal harus segera diselesaikan,” ujar Yosca ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Senin (7/3/2011).

Terselesaikannya pembangunan terminal, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berharap penerapan sistem yang baru dapat segera diterapkan. Hal itu dengan harapan celah untuk melakukan pungli akan semakin kecil. “Jika terminal sudah selesai dibangun, yang digunakan adalah sistem elektronik pada pintu masuknya, sehingga diharapakan dapat menutup kemungkinan adanya praktik pungli,” imbuh dia.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya