SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Dinas Perhubungan Kota Jogja berjanji akan menindak jasa pakir nakal yang menerapkan tarif di luar ketentuan. Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Purnomo Raharjo mengharapkan, para juru parkir menyadari pentingnya pelayanan parkir di kota tujuan wisata ini.

Purnomo menjelaskan, pada 2010 pendapatan parkir mencapai 105 persen dari target. Pada tahun ini, Dishub menargetkan perolehan pemasukan parkir hingga Rp1,7 miliar. Target ini terdiri dari pemasukan parkir di tepi jalan umum (TPU) sebanyak Rp1,4 miliar dan parkir di tempat parkir khusus (TKP) sebanyak Rp300 juta. Pendapatan itu masuk dalam pos Pendapatan Asli Daerah.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Purnomo berujar, pihaknya telah melakukan sejumlah penindakan kepada juru parkir nakal. Di antaranya ada yang membuat karcis palsu, menaikkan tarif hingga dua kali lipat bahkan lebih, serta tidak berseragam. Purnomo menambahkan, Dishub siap untuk menerima aduan pengguna parkir jika menemui pelayanan parkir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami siap melayani bagi warga yang menemui pelayanan parkir dengan menghubungi nomor 0274 67333,” katanya di Balaikota Jogja, Jumat (12/8).

Dinas Perhubungan Kota Jogja memprediksikan lonjakan jumlah kendaraan masuk di wilayah Kota Jogja terjadi pada H-4 lebaran. Menindaklanjuti prediksi kenaikan itu, Dishub telah melakukan upaya kesiapan, di antaranya kesiapan fisik kantong parkir seperti MCK dan Mushola. Purnomo mengatakan, sejumlah kantong parkir yang disiapkan antara lain tempat khusus parkir (TKP) Ngabean, Senopati dan Alun-alun Utara.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya