SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong>–Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/494/911158/kecelakaan-karanganyar-identitas-korban-kecelakaan-karambol-di-karangpandan-">Dishub PKP) Karanganyar</a> memasang 160 unit rambu lalu lintas, 403 unit lampu PJU, dan 400 meter <em>guardrail</em> untuk menyambut pemudik tahun 2018.</p><p>Dishub PKP Karanganyar sudah memasang rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan umum (PJU), dan <em>guardrail</em> atau pagar pembatas jalan pada akhir 2017. Lokasi pemasangan 160 unit rambu lalu lintas tersebar di 17 kecamatan di Karanganyar. Rambu-rambu tersebut meliputi hati-hati, tikungan, tanjakan, dan lain-lain.</p><p>Kepala <a href="http://news.solopos.com/read/20180417/494/910843/pemkab-karanganyar-minta-jatah-rest-area-di-tol-soker">Dishub PKP Karanganyar</a>, Sundoro, menjelaskan pemasangan 403 unit lampu PJU diprioritaskan di empat kecamatan yakni Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, dan Jatipuro atau dikenal 4J. Selain itu, 400 meter guardrail dipasang di sejumlah lokasi, seperti sekitar Candi Sukuh, Jenawi, Kerjo, dan Gondangrejo. Sundoro memaparkan sejumlah pertimbangan pemilihan lokasi tersebut.</p><p>"Kalau PJU itu arahnya ke lokasi rawan kecelakaan dan kejahatan. Tempat dan jalan yang gelap-gelap. Kalau <em>guardrail</em> itu prioritas di jalan kabupaten dan masuk jalur wisata yang banyak tikungan tajam, jalan menanjak dan curam, dekat jurang. Sesuai fungsinya pengaman," jelas dia saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/5/2018).</p><p>Selain kontur jalan, Dishub PKP Karanganyar juga mempertimbangkan volume kendaraan saat memasang guardrail. Sundoro menyampaikan Dishub PKP Karanganyar masih akan menambah jumlah rambu-rambu dan penunjuk jalan di kawasan wisata.</p><p>"Dalam rangka mudik ini nanti. Rambu itu bisa menjadi penunjuk jalan alternatif kalau terjadi kemacetan di suatu lokasi. Untuk mengurai arus lalu lintas," ujar dia.</p><p>Sundoro menyadari Kabupaten Karanganyar bukan termasuk jalur mudik Lebaran. Berbeda dengan wilayah lain. Tetapi, sejumlah wilayah di Karanganyar akan menjadi lokasi wisata saat libur Lebaran, seperti Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Jenawi, Kerjo, dan lain-lain.<br /> <br />"Sejumlah titik macet itu di perempatan Colomadu, pertigaan Sroyo,<em> flyover</em> Palur, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180430/494/913542/may-day-3.000-buruh-berorasi-di-alun-alun-karanganyar-besok">Alun-Alun Kabupaten Karanganyar,</a> dan Terminal Wisata Karangpandan, Tawangmangu, dan Ngargoyoso. Kami antisipasi dua unit patroli mobile. Operasional saat H-1 Lebaran sampai H plus Lebaran," tutur dia.</p><p>Di sisi lain, Sundoro menyampaikan harapan kepada pengguna jalan. Kesadaran dan empati terhadap pengguna jalan lain menjadi salah satu faktor terwujudnya ketertiban berlalu lintas. "Selengkap dan sebagus apapun rambu dan <em>traffic light</em> yang kami fungsikan, kalau pengguna jalan tidak beretika dan tidak menghormati pengguna jalan lain, itu tidak ada gunanya. Kami mohon kesadaran bersama saat berkendara di jalan."</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya