Diseruduk Motor Dari Belakang, Petani Sragen Meninggal

Solopos.com, SRAGEN -- Kecelakaan maut terjadi di jalan Solo-Purwodadi tak jauh dari Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumberlawang, Sragen, Senin (9/12/2019).

Seorang petani bernama Musban, 68, warga Desa Pendem RT 08, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, meninggal setelah sepeda motornya yang dikendarainya tertabrak sepeda motor lain dari belakang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Musban saat itu hendak menuju ke sawah mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun berpelat nomor H 6761 DW. Dia melaju dari utara ke selatan.

Ceramah di Solo, Gus Muwafiq Kembali Meminta Maaf

Sesampainya di depan Kantor PLN ULP Sumberlawang di Desa Ngandul, Musban bermaksud belok kanan. Belum diketahui apakah pada saat itu Musban menyalakan lampu sein kanan atau tidak.

Pada saat bersamaan ada sepeda motor Yamaha Vixion yang melaju kencang dari arah belakangnya. Karena jarak terlalu dekat, sepeda motor Yamaha Vixion warna biru itu menabrak motor yang dikendarai Musban.

Akibat kecelakaan itu, Musban terpental dan jatuh ke permukaan beton jalan. Dia meninggal dunia di lokasi setelah kepalanya terbentur beton. Sementara pengendara Yamaha Vixion yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka.

DPC PDIP Solo Panggil Ginda, Soal Mendaftar Cawali-Cawawali Via DPD?

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Bapak Musban meninggal dunia di lokasi. Pengendara Yamaha Vixion yang luka-luka dibawa ke rumah sakit,” terang Joko Marwanto, warga Pendem kepada Solopos.com.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugianto, langsung menerjunkan petugas untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi. Namun, hingga Senin siang, dia belum mendapatkan laporan hasil olah TKP tersebut.

“Data masih dikumpulkan oleh anggota di lapangan. Sementara belum masuk ke saya,” jelas AKP Sugianto saat dihubungi Solopos.com.