Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 24 pekerja dilaporkan tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua. Peristiwa itu terjadi sekitar Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yall, namun kepolisian masih sulit mencapai daerah itu.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin kepada Antara dari Jayapura, Senin (3/12/2018) malam kepada Antara, mengatakan, mengakui adanya laporan tentang kasus pekerja dibunuh KKB di Distrik Yall. Namun polisi hingga kini kesulitan untuk mencari tahu kebenarannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tidak ada pos polisi dan sarana telekomunikasi ke kawasan itu yang terbatas,” kata Sormin yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura. Sormin seraya menambahkan dirinya sempat mengirim anggota dari Polres Jayawijaya untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
Namun jalan menuju distrik tersebut sudah dipalang dengan bentangan batang-batang pohon di tengah jalan. Karena itu kepolisian belum bisa memastikan kebenaran laporan tersebut.
Sementara itu, data yang muncul mengungkapkan laporan pembunuhan terhadap sekitar 24 pekerja di sekitar Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yall, oleh KKB itu terjadi pada Minggu (2/12/2018).
Sebanyak 10 pekerja lainnya dilaporkan selamat setelah berhasil melarikan diri dari kelompok bersenjata. Kini mereka diamankan tokoh masyarakat secara terpisah yakni di Distrik Mbua dan Distrik Koroptak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
