SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menyatakan keberatan dengan rilis hasil investigasi Polri yang menyebut ada keterlibatan organisasi tersebut dalam rusuh 21-22 Mei 2019 di DKI Jakarta.

Keberatan itu disampaikan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Razikin. Menurutnya, PP Pemuda Muhammadiyah sudah tegas mengimbau seluruh kadernya untuk tidak terlibat aksi itu.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Sebaliknya, Pemuda Muhammadiyah justru meminta kepada seluruh kadernya untuk menyukseskan pemilu 2019 baik sebagai pemilih, penyelenggara pemilu, pemantau pemilu, maupun peserta pemilu,” kata Razikin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Razikin menyebut aksi massa pada 21-22 Mei lalu tidak terkait Pemuda Muhammadiyah. Dia menyangkal adanya dugaan keterlibatan Pemuda Muhammadiyah dalam aksi itu.

PP Pemuda Muhammadiyah meminta dugaan keterlibatan kader organisasi itu di aksi 21-22 Mei dilihat secara jernih dengan investigasi mendalam. “Pemuda Muhammadiyah keberatan dicantumkan institusi Pemuda Muhammadiyah oleh kepolisian,” katanya.

Nama Pemuda Muhammadiyah disebut dalam temuan baru Tim Investigasi Polri atas kerusuhan 21-22 Mei 2019. Dalam temuan baru yang dirilis, polisi menyebut ada empat kelompok yang ditunggangi oknum dari partai politik, organisasi masyarakat, hingga relawan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Untuk “oknum ormas Islam”, disebutkan para pelaku berasal dari sejumlah daerah seperti Serang, Tangerang, Cianjur, Banyumas, Tasikmalaya, Lampung, Aceh, dan Jakarta. Dikutip dari Bisnis/JIBI dari Tempo, hasil investigasi dalam bentuk slide menunjukkan nama organisasi GARIS, Forkabi, GRIB, dan Pemuda Muhammadiyah.

Untuk pelaku yang berasal dari “oknum parpol”, terlihat bahwa oknum berasal dari tiga partai politik berinisial PN, PS, dan Partai GR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya