SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur. (Liputan 6)

Solopos.com, JAKARTA – Belakangan ini tarif ceramah Ustaz Yusuf Mansur ramai dibahas. Ada yang menyebutkan bahwa ustaz spesialis ceramah sedekah itu mematok tarif puluhan juta rupiah. Kabar tersebut dibantah oleh Yusuf Mansur. Dia menegaskan tidak pernah mematok tarif.

“Saya sudah bilang, enggak mungkin saya bertarif. Enggak pernah bertarif. Kecuali ada orang-orang yang maju seakan-akan itu saya atau mewakili saya,” kata Ustaz Yusuf Mansur di Instagram pada Selasa (14/12/2021), seperti dikutip dari Suara.com, Senin (20/12/2021).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Baca jugaa: Disebut Yahya Waloni Penipu, Yusuf Mansur Bilang Gini…

Ustaz Yusuf Mansur bahkan mengaku sempat ditegur seorang kepala daerah karena diduga mematok tarif Rp70 juta untuk sekali ceramah. Namun dia pun dengan cepat membantah hal tersebut.

“Saya juga pernah, turun dari pesawat, seorang bupati langsung emosi manggil ‘Kamu (bahasanya Kamu), mahal bener Rp 70 juta’. Lah saya bilang, kapan saya narifin, Pak? beliau nyebut si A, yang saya nggak kenal. Akhirnya bupati minta maaf,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.

Yusuf Mansur pun menegaskan tidak pernah mematok tarif untuk ceramah. Hal itu dia lakukan sejak 1999 hingga 2021, karena dia tidak pernah memiliki asisten.

Baca juga: Sentil Ade Armando, Ustaz Yusuf Mansur Jelaskan Polemik Hotel Siti

Seperti diketahui, Ustaz Yusuf Mansur memiliki penghasilan lain di luar tarif ceramah. Dia memiliki usaha kuliner ternama, yakni Waroeng Steak and Shake, gerai Bebek H Slamet dan Steak Obonk.

Yusuf Mansur menyebutkan total nilai transaksi usaha kuliner mencapai Rp500 miliar per tahun. Tak ayal, dai kondang ini dikenal tajir melintir.

Baca juga: Berapa Tarif Ceramah Ustaz Yusuf Mansur? Ini Jawabannya

Bukan hanya usaha kuliner saja, dari akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, tercatat dia pernah memiliki saham dari MNC Bank senilai Rp80 miliar.

Di samping itu, kepemilikan saham juga tercatat melalui Bank Syariah Indonesia dan klub sepak bola Polandia Lechia Gdansk pada 2018.

Terbaru, pertengahan 2021 Yusuf Mansur baru saja membeli saham ZBRA dari sebuah perusahaan logistik PT Zebra Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya