Disdikpora: Orangtua diharapkan selektif beri izin

SOLO–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo mengimbau orangtua lebih selektif memberi izin kepada anak ketika akan melakukan kegiatan saat liburan sekolah.

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Disdikpora Kota Solo, Ario Widiandoko, menyusul musibah tenggelamnya tiga murid SMAN 4 Solo di Pantai Teleng Ria, Pacitan, Jatim.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Dia mengungkapkan acara touring atau wisata itu memang inisiatif murid dan tanpa sepengetahuan sekolah.

Ario mengatakan dengan sepengetahuan orangtua murid, keberadaan anak-anak dapat terpantau.

“Namanya anak muda ingin liburan itu biasa. Tapi yang penting mereka itu pergi atas sepengetahuan orangtua,” jelas dia saat dijumpai Espos di ruang kerjanya, Jumat (23/12/2011).

Musibah di Pantai Teleng Ria menjadi pelajaran bagi pihak sekolah dan orangtua murid agar dapat saling memberikan pengawasan terhadap sejumlah kegiatan yang diikuti murid.

Sementara, Kepala SMAN 4 Solo, Unggul Sudarmo, mengaku pihaknya merasa kecolongan lantaran sejumlah murid tersebut telah merencanakan kegiatan sejak pelaksanaan ujian semester. Sejumlah guru pun sempat mendengar rencana kegiatan tersebut.

Namun murid-murid berusaha menutupi dengan alasan agenda itu adalah kegiatan biasa. “Saya merasa kecolongan karena tak memberi informasi kepada walikelas atau guru meski secara informal,” jelas dia.

Unggul juga mengatakan soal imbauan kepada orangtua murid, pihaknya selalu memberikan informasi mengenai ketentuan kegiatan agenda sekolah.
Dia menegaskan apabila tidak ada surat edaran dari sekolah terkait suatu kegiatan,  bisa dipastikan acara tersebut di luar agenda resmi sekolah. “Kami akan mengeluarkan surat edaran atau pemberitahuan resmi bila acara tersebut memang resmi agenda atau kegiatan sekolah,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga siswa SMAN 4 Solo tersereng ombak di Pantai Teleng Ria, Pacitan, Jawa Timur, Kamis (22/12/2011).

(das)