SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO -– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo meminta SMP-SMP yang menerima alokasi dana bantuan gubernur (Bangub) Jawa Tengah untuk segera merealisasikan proyeknya. Hal itu mengingat surat pertanggungjawaban (Spj) harus selesai pertengahan Desember.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Habib Winarto, menjelaskan bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi itu telah masuk ke kas daerah kota Solo sebesar Rp3,3 miliar. Bantuan itu diserahkan kepada sekolah yang telah mengajukan proposal dan ditetapkan oleh SK Walikota No 910/20-c/1/2012 tentang penetapan sekolah penerima bantuan pendidikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bangub itu diperuntukkan sebagai bantuan rehab ruang kelas rusak sebesar Rp480 juta, pengadaan buku perpustakaan sebesar Rp20 juta, bantuan pengadaan alat laboratorium IPA Rp75 juta, pengadaan mebel pengganti sebesar Rp40 juta, pengadaan buku Bahasa Jawa sebesar Rp16 juta, penjaminan mutu RSBI sebesar Rp800 juta, fasilitas pendidikan inklusi sebesar Rp150 juta, fasilitas kantin sehat sebesar Rp15 juta dan dana pendamping BOS sebesar Rp1,7 miliar.

Ekspedisi Mudik 2024

Sekolah-sekolah yang mendapatkan bangub pengadaan barang dan rehab kelas merupakan 18 SMP negeri di Solo, yaitu SMPN 1 Solo, SMPN 2 Solo, SMPN 3 Solo, SMPN 4 Solo, SMPN 7 Solo, SMPN 8 Solo, SMPN 10 Solo, SMPN 12 Solo, SMPN 14 Solo, SMPN 19 Solo, SMPN 17 Solo, SMPN 26 Solo, SMPN 20 Solo, SMPN 21 Solo, SMPN 22 Solo, SMPN 23 Solo, SMPN 24 Solo, dan SMPN 25 Solo. Sedangkan dana pendampingan BOS diberikan kepada semua SMP negeri dan Swasta.

Habib menjelaskan beberapa SMP telah mulai proyek realisasi Bangub itu sejak Oktober. Berdasarkan hasil pemantauan Disdikpora, secara keseluruhan proyek Bangub itu baru selesai sekitar 30%.

“Kami berharap sekolah segera menyelesaikan kegeiatan bangub itu secepatnya, karena semua kegiatannya sederhana,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/11/2012).

Kepala SMP Negeri 3 Solo, Wahyu Suadi, menjelaskan sekolahnya mendapat alokasi bangub untuk kelas rusak sebesar Rp120 juta. Karena dana dari kas daerah belum cair, pihaknya menyerahkan pengerjaan proyek itu kepada rekanan yang menang tender.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya