SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

WONOSARI— Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul belum bersikap jauh soal penghapusan status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdikpora Gunungkidul Sudodo belum mendapat kepastian masa depan RSBI di Gunungkidul. Selama ini bukan menjadi kewenangannya melainkan langsung ditangani Pemprov DIY.

“Tidak serta merta begitu. Semua harus menunggu petunjuk pasca keputusan MK nanti bagaimana. Intinya kami siap,” kata Sudodo ketiak dikonfirmasi Harian Jogja, Jumat (11/1/2013).

Sudodo yakin setelah adanya keputusan MK nantinya akan ada petunjuk lebih lanjut dari Kemendiknas. Ia mengajak seluruh guru maupun siswa RSBI legowo pada keputusan MK. “RSBI atau non RSBI tetap pada cita-cita dan komitmen bersama meningkatkan kualitas pendidikan. Apalagi kualitas pendidikan dalam beberapa tahun terakhir sudah mampu bersaing daerah lain,” imbuhnya.

Menunggu keputusan lebih lanjut terkait tamatnya RSBI juga dilakukan Kepala SMA Negeri I Wonosari Tamsir. Ia sempat mempertanyakan MK meskipun akhirnya menghormati apapun keputusan final yang menghapus predikat sekolah bertaraf internasional termasuk sekolah yang dipimpinnya.

“Jangan sampai keputusan itu ada intervensi politik. Kalau pendidikan sudah dicampuradukkan dengan politik akan runyam. Jadi kalau memang keputusan itu murni tidak ada kepentingan politik kami tentunya menghormati,” kata Tamsir saat ditemui terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya