SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Cakupan pelaksana uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM tahap II di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, akan diperluas, baik dari segi jumlah sekolah maupun lama kegiatan.

Perluasan pelaksana uji coba PTM memungkinkan dilakukan lantaran seluruh SD dan SMP di Wonogiri sudah menyiapkan sejak lama. Namun semua itu tetap tergantung hasil evaluasi

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Wonogiri, Gino, saat ditemui Solopos.com di kantornya di Wonogiri, Senin (30/3/2021), menyampaikan sekolah yang sudah siap bukan hanya lima SD dan lima SMP yang ditunjuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM tahap I, 5-16 April 2021.

Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Begini Langkah Bupati Wonogiri

Seluruh SD dan SMP di Wonogiri, ungkap dia, sudah menyiapkan diri sejak awal tahun pelajaran 2020/2021. Sekolah-sekolah telah memiliki sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan, memiliki standar operasional prosedur atau SOP pelaksanaan kegiatan berbasis protokol kesehatan, dan sudah meminta izin orang tua siswa.

Bahkan, sekolah memperbarui perizinan tersebut karena kondisi beberapa bulan lalu dengan sekarang berbeda. Menurut Gino mungkin sebelumnya ada orang tua yang tak setuju karena khawatir anak terpapar Covid-19, mengingat ada warga sekitar sekolahan terkonfirmasi positif.

Bukan tidak mungkin orang tua bersangkutan saat ini berubah pikiran menjadi setuju. Sebab, di sekitar sekolahan anaknya sudah tidak ada lagi kasus. Terlebih, saat ini penambahan kasus terkonfirmasi positif minim.

Baca juga: 2 Tahun Beruntun, Mudik Gratis Untuk Kaum Boro Wonogiri Ditiadakan Lagi

Apabila kegiatan di 10 sekolah pada tahap I sukses, cakupan sekolah dan lama pembelajaran bisa diperluas. Jika pada tahap I kegiatan dilaksanakan lima SD dan lima SMP selama dua pekan, pada tahap II pelaksananya bisa lebih banyak dan lama kegiatan bisa lebih dari dua pekan.

“Perluasannya tergantung hasil evaluasi dan monitoring tim. Sekolah pelaksana uji coba PTM tahap I wajib melaporkan keberlangsungan kegiatan setiap hari. Dari analisi itu nanti bisa diketahui memungkinkan tidaknya perluasan,” kata Gino.

Selain memonitor sekolah yang menjalankan kegiatan tahap I, tim akan mengecek kesiapan calon sekolah lain yang bakal ditunjuk menggelar uji coba PTM. Langkah itu dilaksanakan sebelum masa kegiatan tahap I habis.

Baca juga: Kabar Duka, Anggota Bawaslu Wonogiri Joko Kiswanto Meninggal Dunia

Hasil visitasi tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan akan menambah sekolah dan lama pembelajaran atau tidak. Gino berharap perluasan bisa mengaver 50 persen dari total SD dan SMP di Wonogiri.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, mengatakan sebenarnya seluruh SD dan SMP sudah siap menggelar uji coba PTM. Sebab, sekolah sudah menyiapkan segala hal sejak lama.

Namun, sesuai ketentuan, Disdikbud harus memilih sejumlah sekolah tertentu sebagai pelaksana uji coba PTM. Pada akhirnya dipilih lima SD dan lima SMP yang mewakili wilayah eks-distrik.

Sebagai informasi, lima SD pelaksana uji coba PTM tahap I, meliputi SDN 1 Wonogiri, SDN 1 Wuryantoro, SDN 2 Baturetno, SMPN 1 Jatisrono, dan SDN 2 Purwantoro. Sementara, lima SMP pelaksana kegiatan, yakni SMPN 1 Wonogiri, SMPN 1 Baturetno, SMPN 1 SMPN 1 Girimarto, dan SMPN 2 Purwantoro. Kegiatan tahap II direncanakan digelar 26 April-7 Mei 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya