Disdikbud Sukoharjo Minta Rp2 Miliar ke Pusat untuk Batu Seribu

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan<a title="POPDA SUKOHARJO: Popda Batal, DPRD Sukoharjo Salahkan Minimnya Koordinasi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180310/490/901761/popda-sukoharjo-popda-batal-dprd-sukoharjo-salahkan-minimnya-koordinasi"> (Diskdikbud) Sukoharjo</a> meminta bantuan pemerintah pusat untuk renovasi objek wisata Batu Seribu di Desa Gentan, Bulu, Sukoharjo.</p><p>Bantuan yang diajukan senilai Rp2 miliar walau APBD Sukoharjo juga telah mengalokasikan dana senilai Rp2,5 miliar. Dengan dana Rp4,5 miliar diharapkan objek wisata alam milik Kabupaten Makmur lebih komprehensif dan menjadi ikon wisata alam.</p><p>&ldquo;Pemerintah pusat menyediakan dana pengembangan<a title="BUMDes Juron Sukoharjo Bangun Lokasi Pemancingan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180407/490/908718/bumdes-juron-sukoharjo-bangun-lokasi-pemancingan"> pariwisata </a>&nbsp;daerah cukup besar senilai Rp1,2 triliun untuk seluruh Indonesia. Kami [Sukoharjo] mengajukan bantuan Rp2 miliar untuk melanjutkan rehab objek wisata Batu Seribu. Jika ajuan disetujui akan digunakan untuk merehab lokasi bagian atas objek wisata,&rdquo; kata Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, kepada wartawan, Jumat (13/4/2018).</p><p>Dia mengaku belum memaparkan detail engineering design (DED) penataan Batu Seribu kepada Bupati Sukoharjo. &ldquo;Paparan di hadapan Pak Bupati masih menunggu waktu. Lelang direncanakan pada Mei-Juni. Anggaran Rp2,5 miliar APBD Sukoharjo akan digunakan untuk rehab bangunan. Bangunan banyak yang rusak sehingga perlu rehab,&rdquo; ujarnya.</p><p>Mantan Kepala SMAN 1 Sukoharjo ini menyatakan anggaran APBD Sukoharjo digunakan untuk pembangunan kolam renang atau rehab bangunan bagian bawah dan menambah kolam renang anak. Rancangan awal, kolam renang yang sudah ada akan dirombak dan ditambah wisata outbond.</p><p>Sumber air di objek wisata tersebut cukup bagus karena berasal dari pegunungan. Namun, ujarnya, kendala yang dihadapi adalah akses jalan ke lokasi objek wisata.</p><p>&ldquo;Kunci utama meramaikan objek <a title="Zam Zam Tour &amp; Travel Sukoharjo Targetkan Berangkatkan 2.000 Jemaah" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180313/490/902429/zam-zam-tour-travel-sukoharjo-targetkan-berangkatkan-2-000-jemaah">wisata</a> adalah akses jalan bisa dilalui minibus atau bis wisata. Saat ini jalan yang ada belum bisa memenuhi akses minibus sehingga perlu pembenahan dan segera disinergikan dengan dinas terkait. Prioritas utama di pembenahan fasilitas yang ada terlebih dahulu,&rdquo; jelasnya.</p><p>Diberitakan sebelumnya, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, saat meresmikan Terminal Tawangsari, menyatakan rehab objek wisata Batu Seribu sebagai penunjang keramaian terminal. Dia meminta Dikbud segera memaparkan DED sehingga kekurangan bisa segera dibenahi.</p><p>&ldquo;Rehab objek wisata Batu Seribu diharapkan menarik minat masyarakat untuk berwisata. Naiknya kunjungan masyarakat otomatis akan meningkatkan kontribusi daerah dari retribusi.&rdquo;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian