SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah mengakui hingga pelaksanaan &nbsp;Ujian Nasional 2018 ini masih ada 25 sekolah menengah tingkat atas di provinsi ini yang belum bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ke-25 sekolah menengah atas (SMA) yang masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) itu tersebar di tersebar empat kabupaten.</p><p>"Masih ada 25 sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil [UNKP]. Jumlahnya ada 1.474 siswa," kata Kepala Disdikbud Jateng Gatot Bambang Hastowo di Kota Semarang, Jateng Minggu (8/4/2018) malam.</p><p>Ia menyebutkan empat kabupaten yang belum 100% SMA/SMK-nya menyelenggarakan UNBK pada tahun 2018 itu adalah Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kabupaten Puworejo, dan Kabupaten Tegal. Padahal, menurut dia, pihak pengelola sekolah yang belum memiliki perangkat komputer untuk sarana melaksanakan UNBK mestinya bisa meminjam kepada sekolah lain yang zonasinya terjangkau.</p><p>"Misalnya, sekolah menengah kejuruan [SMK] <em>kan</em> sudah melaksanakan UNBK kemarin. Sebenarnya, SMA yang belum punya komputer yang memadai bisa meminjam ke SMK itu," katanya.</p><p>Pada kenyataannya, kata dia, ke-25 sekolah yang belum memiliki perangkat komputer memadai itu letaknya terlalu jauh dengan sekolah lain yang bisa dipinjam komputernya untuk UNBK. "Kebetulan, sekolah-sekolah itu letaknya terlalu jauh kalau harus meminjam komputer ke sekolah lain. Makanya, tidak kami izinkan melaksanakan UNBK. Ya, lebih baik tetap UNKP," katanya.</p><p>Untuk distribusi soal UNKP ke 25 sekolah itu, kata dia, sudah dilakukan bertahap sejak Jumat (6/4/2018) dan sekarang sudah tersimpan di Kantor Dinas Pendidikan di kabupaten masing-masing. "Demikian pula untuk pengawasnya, sudah diatur mekanisme silang penuh. Ya, untuk pelaksanaan UNKP, harus ada dua pengawas di setiap ruang. Kalau UNBK, cukup satu pengawas," katanya.</p><p>Meski demikian, Gatot memastikan penyelenggaraan UNKP akan berlangsung dengan lancar, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, termasuk UNBK SMA yang berlangsung mulai 9 hingga 12 April 2018. "Memang belum 100% untuk SMA yang menyelenggarakan UNBK. Masih 98,34%, sisanya, yakni 1,66% masih melaksanakan UNKP untuk tahun ini," kata Gatot.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya