SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten tak akan melarang pelajar yang ada di wilayahnya untuk ke luar negeri (LN), kendati menerima laporan dua siswa sekolah setempat yang dinyatakan suspect virus H1N1. Disdik hanya meminta agar para siswa yang bepergian ke LN untuk berhati-hati dan mewaspadai penyebaran virus tersebut.

Kepala Disdik Klaten, Sunardi ketika ditemui di Gedung B Setda Pemkab Klaten, Rabu (15/7), mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan pengiriman pelajar ke LN untuk berbagai ajang kegiatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejauh ini, Disdik mengaku mengetahui ada sejumlah pelajar yang bepergian ke LN untuk berbagai ajang lomba maupun kegiatan. Namun demikian, Disdik tak memiliki catatan resmi jumlah siswa yang bertolak ke LN.

“Yang mengirimkan siswa ke LN biasanya adalah sekolah berstandar internasional. Karena dampaknya belum begitu mengkhawatirkan, kami tidak akan menghentikan pengiriman siswa ke LN,” tegas dia kepada wartawan.

Terkait status suspect virus H1N1 terhadap dua siswa yang ikut rombongan paduan suara Vocalista Angels (VA), Sunardi meminta agar sekolah memberikan izin kepada peserta rombongan agar tidak masuk selama sepekan.

“Demi menghindari dampak yang lebih luas. Sekolah harus mengizinkan,” pinta Sunardi.

Sementara itu, Disdik melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) setempat akan meminta sekolah mengawasi siswa-siswanya yang telah bepergian ke LN.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya