SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Pendidikan (Disdik) Solo mulai mempersiapkan pembelajaran tatap muka bagi siswa sekolah di era kenormalam baru. Simulasi pembelajaran tatap muka itu rencananya dilakukan pada November.

Namun, rencana itu bisa dipercepat jika situasi pandemi Covid-19 di Kota Bengawan ini membaik. Sebagaimana diketahui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akan dilaksanakan hingga Desember 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan pembelajaran tatap muka akan dimulai Januari 2021 meskipun kondisi situasi Covid-19 membaik. Menjelang pembelajaran tatap muka dengan kenormalan baru ini, Pemkot mulai melakukan simulasi, baik di sekolah maupun di luar sekolah berkaitan dengan pengantaran dan penjemputan siswa.

Ketua Bawaslu Solo & Anggotanya Dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Kenapa?

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan semua pihak dalam menjalani protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan begitu saat pembelajaran tatap muka sudah diterapkan di Solo, risiko-risiko penularan Covid-19 benar-benar diminimalkan.

Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Solo Etty Retnowati mengatakan simulasi akan dilakukan November. Namun jika sebelum itu kondisi Covid-19 sudah membaik, simulasi dan persiapannya bisa dipercepat.

Sambut 1 Sura, Ritual Larap Selambu di Sragen Digelar Tertutup & Rebutan Air Ditiadakan

Menemui Gubernur

“Rencananya [simulasi] November. Persiapannya kami lakukan September atau Oktober. Tapi kalau sekiranya sebelum itu situasinya [Covid-19] di Solo sudah lebih baik, ya simulasinya bisa dipercepat,” ujar Etty, Rabu (19/8/2020).

Terkait rencana simulasi pembelajaran tatap muka itu, Etty bersama Rudy, sapaan Wali Kota Solo, menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu. “Intinya kami mendampingi Pak Rudy untuk menyampaikan rencana simulasi pembelajaran tatap muka itu.

10 Berita Terpopuler : Klaster Pernikahan Sukoharjo, 35 Keluarga Satu RT di Nguter Lockdown

Seperti diketahui, pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah Kota Bengawan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring sejak pandemi Covid-19 merebak pertengahan Maret lalu.

Hingga saat ini, penambahan kasus Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Hampir setiap hari ada kasus baru yang muncul meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan persebarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya