SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten mengakui terjadi kesalahan entri data yang mengakibatkan berkurangnya jatah dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan keempat yang diterima sejumlah sekolah.

Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan Disdik Klaten, Liestyawati saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/11/2011), mengatakan berkurangnya jatah BOS triwulan keempat yang diterima SD murni dikarenakan kesalahan petugas entri data. Dia menegaskan, berkurangnya jatah BOS di sejumlah SD bukan karena adanya pemotongan dari Disdik Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada usulan pengurangan dan penambahan jumlah siswa penerima BOS. Kemungkinan petugas kami belum menyingkronkan data jumlah siswa di masing-masing sekolah. Itu murni human error, bukan karena ada pemotongan,” papar Liestyawati.

Liestyawati menjelaskan, sebenarnya tidak ada pengurangan jatah BOS yang diterima dari pemerintah pusat. Menurutnya, jumlah BOS yang disalurkan kepada siswa SD negeri dan sederajat mencapai Rp 43.180.499.000. Sementara jumlah dana BOS yang disalurkan kepada siswa SMP negeri, swasta, dan sederajat mencapai Rp 26.377.890.000. Angka itu, kata Liestyawati, sudah sesuai dengan jumlah siswa yang menerima jatah BOS.

Sebagai solusi, lanjut Liestyawati, Disdik Klaten meminta setiap sekolah melaporkan kekurangan maupun kelebihan dalam penerimaan dana BOS triwulan keempat. Pihaknya meminta bantuan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di 26 kecamatan untuk menginventarisasi kekurangan dan kelebihan penerimaan BOS.

”Bagi yang kelebihan kami minta dikembalikan ke dinas. Selanjutnya, uang itu akan kami alihkan kepada sekolah-sekolah yang kekurangan. Sejauh ini baru UPTD Pendidikan Pedan yang sudah melaporkan adanya kelebihan dan kekurangan dalam penerimaan BOS. Kami malah belum menerima laporan dari UPTD Pendidikan Kecamatan Karangnongko,” papar Liestyawati.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya