SOLOPOS.COM - Pekerja mengelas besi untuk membuat lapak pedagang los di lantai dasar gedung B Pasar Legi Solo, Kamis (6/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo menegaskan batas waktu pindahan pedagang Pasar Legi dari pasar darurat ke bangunan baru tetap tanggal 10 Januari 2022 nanti. Pedagang los tidak harus membangun lapak, bisa hanya dengan meja untuk menata barang dagangan.

Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, mengatakan hingga Jumat (7/1/2022) belum ada rencana untuk memundurkan batas waktu pemindahan pedagang dari pasar darurat ke bangunan baru Pasar Legi. “Sampai saat ini [kebijakannya] tanggal 10 Januari harus jualan di dalam [pasar yang baru],” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (7/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pedagang diharapkan bisa memenuhi batas waktu yang sebelumnya telah ditetapkan. Seperti diberitakan, Dinas Perdagangan Solo telah memberikan pemberitahuan kepada pedagang mengenai tahapan pindahan ke bangunan baru Pasar Legi Solo.

Baca Juga: Tempati Bangunan Baru, Bakul Pasar Legi Solo Putar Otak Tarik Pelanggan

Pedagang diminta segera memindahkan barang dagangan ke bangunan baru mulai 31 Desember 2021 hingga 9 Januari 2022. Kemudian pada 10 Januari, sudah tidak ada lagi pelayanan atau transaksi di pasar darurat. Semua pedagang harus sudah menempati bangunan yang baru.

Namun begitu, ada beberapa pedagang yang menilai batas waktu tersebut tidak cukup, khususnya pedagang yang menempati los. Mereka harus membangun lapak terlebih dulu. Mengenai hal itu Heru mengatakan agar pedagang bisa membangun lapak sebelum 10 Januari nanti.

Ia mengatakan untuk menambah bangunan pada dasaran los, pedagang harus mengikuti spesifikasi bangunan yang sudah ditentukan. Baik dari bahan maupun ukuran lapak. Pedagang juga harus membangun dengan anggaran pribadi.

Baca Juga: Pindahan Pedagang Los Pasar Legi Solo bakal Lebih Lama, Ini Alasannya

“Bahan dari pedagang, Dinas hanya beri spek. Kalau mau pakai meja saja tidak apa-apa. Hanya, kalau mau tambah bangunan, speknya seperti itu,” lanjutnya. Sementara untuk penambahan aksesori pada lapak, ia mengatakan pedagang Pasar Legi Solo bisa menambahkannya seiring berjalannya waktu setelah pindahan.

Sementara itu salah satu pedagang, Joko, berharap pemindahan pedagang dapat berjalan secara serentak. “Sebaiknya semua, serentak, biar pasar juga ramai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya