SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Menyusul tidak dioperasikannya sepur kluthuk Jaladara pada Sabtu 25 Juni mendatang, lantaran bersamaan dengan penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) 2011, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo mencoba menawarkan rute alternative.
Seperti diketahui, pada tanggal tersebut, rombongan dari Australia yang berjumlah sekitar 30 orang, sedianya menggunakan Jaladara untuk melakukan wisata kota. Kepala Disbudpar Solo Purnomo Subagyo ketika dikonfirmasi Solopos FM, Selasa (21/6) mengaku, pihaknya sudah mencoba mengkomunikasikan hal tersebut dengan koordinator rombongan, untuk menawarkan perjalanan dengan rute kereta regular, yakni dari Purwosari hingga Jebres. Namun sejauh ini belum ada kepastian lebih lanjut dari pihak rombongan, apakah menyetujui alternative tersebut atau tidak.
Meskipun demikian, seperti diungkapkan Purnomo, pihak rombongan menolak jika jadwal perjalanan dengan Jaladara tersebut dimajukan atau diundur, mengingat agenda mereka yang cukup padat. Lebih lanjut menurut Purnomo, dengan melalui rute kereta regular, nuansa wisata yang dirasakan wisatawan dipastikan berbeda. Namun langkah ini dinilai paling realistis, daripada harus membatalkan dan membuat pihak rombongan kecewa. [SPFM/Dvs]