SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak sembilan rumah warga Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, rusak ringan lantaran disapu angin kencang, Jumat (4/4/2014) sore.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut. Seorang perangkat Desa Ngarum, Budi Antana, saat dihubungi Solopos.com, melalui telepon seluler (ponsel), menuturkan kerusakan rumah akibat terjangan angin itu tergolong ringan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Beberapa rumah gentengnya lepas sehingga air hujan masuk ke bagian dalam rumah. Kerusakan sangat ringan,” kata dia. Namun terjangan angin sempat membuat sejumlah warga yang sedang jagong di rumah salah seorang warga yang sedang punya kebingungan.

Sebab terjangan angin membuat kajang roboh. Padahal saat itu masih ada warga yang sedang jagong. Menurut Budi, warga yang sedang punya gawe bernama Parman, anggota Polsek Ngrampal. “Angin kencang datang cepat dan langsung hilang, tidak berpusar,” imbuhnya.

Sedangkan salah seorang teman Parman, Suratman, saat dihubungi Solopos.com, mengatakan, terjangan angin membuat rencana pentas wayang kulit Jumat malam, dibatalkan. Penyebabnya, menurut dia, robohnya kajang tempat penyelenggaraan hajatan.

Terpisah, Camat Ngrampal, Rina Wijaya, saat dihubungi Solopos.com membenarkan adanya mengkonfirmasi terjadinya bencana angin kencang di Ngarum. Namun dia mengaku masih mengumpulkan data tentang dampak dari musibah tersebut. “Ngarum itu langganan angin kencang,” tutur dia.

Kepala Dinas Sosial Sragen, Wangsit Sukono, mengatakan pihaknya segera memberikan bantuan sembako kepada korban bencana. Rencananya, pada Sabtu (5/4) ini tim Dinsos akan mengecek dampak kerusakan dari teerjangan angin kencang di Ngarum.

Disinggung soal bantuan uang, menurut dia akan diberikan bagi korban yang rumahnya rusak sedang dan berat. Lebih jauh Wangsit menyampaikan, Ngrampal merupakan daerah rawan angin kencang. Kecamatan Plupuh, Karangmalang, Kedawung dan Tanon, juga rawan angin kencang. “Saya pernah lama di Kesbanglinmas Sragen, jadi saya tahu daerah rawan bencana alam di Sragen,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya