SOLOPOS.COM - AKBP Yuswanto Ardi bersama AKBP Piter Yanottama mengendari mobil antik saat memasuki kompleks Mapolres Sragen, Minggu (15/5/2022). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kedatangan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, disambut dengan tradisi kalung bunga dan melewati payung pora saat memasuki Mapolres Sragen.

Perwira asli Magetan, Jawa Timur itu berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus berkaitan dengan pelecahan seksual dan kejahatan terhadap perempuan dan anak di bawah umur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

AKBP Piter Yanottama disambut serangkaian prosesi yang sudah disiapkan para perwira di lingkungan Polres Sragen sejak Minggu pagi hingga Minggu malam.

Kedatangan AKBP Piter Yanottama juga disambut pimpinan daerah di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Minggu (15/5/2022) malam.

Terkait kasus kekerasan terhadap perempuan di Sragen yang belum tuntas, AKBP Piter Yanottama akan mengambil langkah-langkah lain untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat dan lebih akurat.

Baca Juga : Ini Sosok Baru Kapolres Sragen Pengganti AKBP Yuswanto Ardi

“Saat saya di Polda Metro Jaya, saya memang fokus menangani kasus-kasus pelecehan seksual dan kejahatan terhadap perempuan dan anak di bawah umur. Di Sragen memang ada kasus itu,” ujar Piter saat ditemui wartawan di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Minggu malam.

Dia mengaku sudah menerima laporan perihal kasus pelecehan seksual dan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Sragen.

“Saya sudah menerima informasi itu dari Kasatreskrim terkait dengan perkara itu. Perkara itu segera dan secepat mungkin dengan Satreskrim untuk melihat fakta-faktanya seperti apa,” katanya.

Piter menerangkan nilai-nilai pembuktian atas kasus itu seperti apa dan bahan-bahan keterangan yang dikumpulkan sejauh mana akan dilihat.

Baca Juga : Alhamdulillah, Polres Sragen Bagikan Zakat Fitrah 1.100 Paket Beras

Di sisi lain, Piter menyampaikan sudah berkomunikasi dengan AKBP Yuswanto Ardi terkait dengan dinamika masyarakat Sragen. Piter melihat ada tantangan baik di internal dan eksternal Polres Sragen.

Ia mengaku sudah berbincang terkait upaya-upaya mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Piter juga sudah menerima sejumlah pekerjaan rumah. Dia berencana berkomunikasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, seperti melibatkan perguruan silat dan sejumlah objek lain. Dia menyampaikan akan mempelajari hal tersebut secepatnya.

“Tantangan di Sragen berbeda dengan Kebumen. Sragen masuk aglomerasi Soloraya tentu dinamikanya luar biasa. Dinamika sosial masyarakat itu akan berimplikasi terhadap potensi gangguan kamtibmas. Tantangan itu bukan jadi hambatan tetapi membuat kami terus melangkah maju,” jelasnya.

Baca Juga : Kapolres Sragen Ingatkan 4 Ancaman Keamanan di Momen Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya