SOLOPOS.COM - Warga ngabuburit menunggu berbuka puasa di jalan yang dibangun Joko Suranto Crazy Grobogan asal Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung. (Istimewa-Lina Apriliyani)

Solopos.com, GROBOGAN – Beberapa waktu lalu Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto, mendadak viral karena membangun jalan raya senilai Rp2,8 miliar di tanah kelahirannya, Desa Jetis, Kecamatan Karangyung, Grobogan. Namanya kembali viral karena disambut bak pahlawan oleh warga setempat saat mudik Lebaran 2022, Jumat (30/4/2022).

Joko memperbaiki jalan di kampung halamannya yang bertempat di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jalan yang ia perbaiki menghubungkan ketiga desa yaitu Telawah, Jetis, dan Nampu.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Dalam video viral di TikTok, Joko tampak mengenakan kemeja putih, celana biru denim, dan sepatu hitam. Dia turun dari mobil  mewah warna hitam. Joko disambut spanduk hingga umbul-umbul selamat datang. Ia juga dikalungi rangkaian bunga oleh para warga.

Kedatangan Joko dikawal  anggota Linmas dan petugas kepolisian. Ia berjalan di tengah kerumunan warga yang tampak antusias menyambut.

Baca Juga: Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan, Ganjar: Bagus, Itu Gotong Royong

Profil Joko

Berdasarkan rilis yang dikirim oleh Humas Universitas Sebelas Maret (UNS) kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022), Joko, merupakan  alumnus Fakultas Hukum (FH) UNS. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Yayasan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FH UNS.

“Aksi saya ini sebetulnya karena prihatin dengan kondisi jalan yang rusak dan sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. Bahkan disitu juga sering menyebabkan kecelakaan,” kata dia dilansir dari rilis Humas UNS,  Rabu (20/4/2022).

Sebagaimana yang diungkapkan Joko, kondisi jalan tak kunjung mendapat perbaikan selama 20 tahun. “Jalan di Desa Jetis sekitar 3 kilometer menuju kampung orang tua saya dan sangat rusak parah. Memang sekitar 2 kilometer jalanan itu sudah di cor,” kata Joko.

“Hanya ketika 3-4 tahun yang lalu sekitar 2 kilometer dari yang sudah di cor ke Telawah menuju masuk ke kampung saya kondisi jalan tak kunjung diperbaiki. Artinya memang hampir 20 tahun tidak pernah ditangani sama sekali jalannya. Istilahnya hanya tambal sulam. Sebelum itu memang pernah di aspal. Tetapi kualitas aspalnya tidak bagus,” tambah Joko lagi.

Joko Suranto
Foto Joko Suranto dan keluarga (Solopos/Arif Fajar S)

Baca Juga: Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Bangun Jalan Demi Mudik Lancar

Joko mengatakan awalnya tak menyangka aksi tersebut menjadi perbincangan warganet. Mengingat hal  ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya ia juga pernah membangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang. Ia juga membangun 30 masjid di Jawa Barat.

“Hal itu biasanya hanya orang sekitar yang tahu. Saya juga heran ketika pembangunan perbaikan jalan di Desa Jetis ini bisa viral di media sosial. Saya sama sekali enggak ada kepikiran untuk sampai viral. Tapi, sudah tidak apa-apa. Jangan dibesarkan. Pada intinya sebagai manusia kita harus berbagi,” tambah Joko lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya