SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bojonegoro (Solopos.com)--Damino ,39, tewas mengenaskan. Warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban disambar kereta api (KA) di Desa Sumbang, Kecamatan Kota Bojonegoro, Selasa (22/3/2011) pagi. Polisi menduga, korban bunuh diri.

Saat ditemukan oleh warga, kondisi tubuh korban dalam keadaan mengerikan. Kepalanya terpenggal dan tubuhnya. Belum diketahui pasti kereta api yang menyambarnya. Namun dari informasi di lapangan, kereta api yang terakhir melintas adalah KA Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Menurut warga setempat yang mengatur lalu lintas di rel KA tak berpalang pintu, sekitar pukul 05.00 WIB ada kereta Kertajaya dari Jakarta ke Surabaya. Ketika itu, melihat korban dari jarak 100 meter dan pandangan tertutup kabut.

“Sekitar pukul 06.00, kami baru melihat ada orang tewas di atas rel KA. Dan setelah didekati, ternyata sudah tewas mengenaskan,” kata Widodo kepada wartawan di lokasi.

Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Bojonegoro. Dan beberapa saat kemudian, petugas tiba lantas membawa jenazah korban menuju kamar Jenazah RSUD dr Sosodoro Djatikusumo.

Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Suroto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan sejumlah saksi, diduga korban tewas akibat bunuh diri dengan cara menabrakkan tubuhnya ke kereta yang melintas.

“Dugaan sementara, korban tewas akibat bunuh diri. Kita akan melakukan penyelidikan,” kata Suroto.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya