SOLOPOS.COM - Motor Harlery Davidson yang diselundupkan menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA -- Terbongkarnya skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diangkut pesawat baru Garuda Indonesia berujung pencopotan Direktur Utama Ari Askhara.

Hal itu menggenapi skandal suap Rolls-Royce yang kini ditangani oleh KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno termasuk yang merasa risau mendengar kabar sejumlah petinggi direksi Garuda Indonesia menyalahgunakan kekuasaan.

"Sangat memprihatinkan ya, dan ini membuat miris hati kita bahwa penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum dilakukan oleh petinggi-petinggi yang mestinya jadi role model," kata Sandi di Hotel Crowne Jakarta, Minggu (8/12/2019).

Iis Dahlia Konfirmasi Suaminya Pilot Garuda Pengangkut Harley Davidson Selundupan

Kendati menyesalkan mengapa hal itu bisa sampai terjadi, Sandi tetap mengapresiasi langkah pencopotan direksi yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Sandi melihat langkah itu tepat sebagai upaya penegakan supremasi hukum bagi siapa pun tanpa pandang bulu. Karena itu, menurut Sandi, patut dituntut untuk menjadi satu contoh.

Viral Pesawat Angkut Ferrari Merah, Ini Klarifikasi Garuda Indonesia

"Karena kalau sebagai Kepala, Menteri BUMN tidak memberi contoh yang baik maka akan berdampak pada yang di bawahnya."

"Langkah Pak Erick tepat dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa siapa pun itu yang melakukan, tidak ada yang above the law," ujar Sandiaga Uno.

Ceramah di Solo, Gus Muwafiq Kembali Meminta Maaf

Kendati tak cukup hanya melakukan pencopotan direksi yang bermasalah, Sandi memberi saran agar pembenahan dapat dilakukan sampai tingkat bawah.

Selain itu pembenahan juga dilakukan melalui sistem sesuai Undang-Undang BUMN dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Amien Rais Ngamuk di Kongres PAN

"Saya melihat BUMN ini tata kelola perusahaannya, good corporate governance-nya perlu terus diperbaiki ke depan karena mereka adalah milik negara dan milik rakyat, sehingga mereka harus bertanggung jawab juga kepada rakyat," kata Sandi.

Mengenai Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara yang dicopot Erick Thohir, Sandi mengaku mengenal kiprahnya.

Keren! Wanita Kulit Hitam Afrika Selatan Menang Miss Universe 2019

Sandi mengatakan rekam jejak Ari Ashkara cemerlang dari mulai menjadi bankir hingga sekarang menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.

Namun, Sandi memahami apa yang dilakukan Erick karena bukan berarti Ari Ashkara memiliki rekam jejak yang jelas lantas menjadi imun terhadap perilakunya.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

Oleh karena itu, Sandi meminta publik menilai kasus tersebut secara proporsional karena ada begitu banyak perilaku yang sama di sekitar kita. Jika kasus itu dijadikan refleksi, hal tersebut bisa dihindari agar tidak terulang kembali.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

"Saya ucapkan dukungan saya kepada Pak Erick dan melihat kasus ini, jangan betul-betul dihancurkan dia [Ari Ashkara], dirundung [bully] habis-habisan, tapi dijadikan contoh agar kejadiannya tidak terulang lagi," kata Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya