SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua dari kiri), Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua dari kanan), dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) menghadiri Sosialisasi Kebijakan Amnesti Pajak di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi bercanda dirinya akan jadi sopir taksi online setelah pensiun.

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi dikenal sering melontarkan kata spontan yang acapkali membuat publik tergelitik. Tak terkecuali saat ditanya soal persiapannya menjelang masa purna tugasnya sebagai Dirjen Pajak pada Desember mendatang.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Sosok yang sempat disebut-sebut dalam skandal suap pengurusan PT EK Prima Ekspor Indonesia itu mengeluarkan candaan setelah pensiun akan menjadi super taksi online (uber).

“Jadi supir Uber,” canda Ken diselingi tawa saat menjawab pertanyaan wartawan Sabtu (14/10/2017).

Ken mengaku, sebagai orang pajak dia tak mengenal kata pensiun. Otaknya akan jalan terus untuk mengikuti perkembangan dunia perpajakan. “Aku nggak pernah pensiun. Orang pajak tidak akan pernah pensiun,” ungkapnya.

Sebelumnya, santer diberitakan Ken Dwijugiasteadi yang menjabat Dirjen Pajak segera memasuki nasa pensiun. Sepak terjang Ken selama menjadi orang nomor satu di otoritas pajak cenderung kontroversial, mulai dari keberhasilannya menyukseskan tax amnesty hingga nyaris terseret kasus pidana korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya