Solopos.com, SOLO – Biji tanaman jarak pagar mengandung rendemen minyak nabati sebesar 35-45 persen. Minyak tersebut dapat diproses menjadi minyak biodiesel (pengganti solar) dan minyak bakar (pengganti minyak tanah).
Berbagai inovasi dan upaya terus dilakukan untuk mencari berbagai sumber energi baru dan terbarukan demi mengurangi tingginya ketergantungan kepada energi fosil. Bahan bakar minyak yang berasal dari energi fosil memiliki keterbatasan cadangan. Selain tak bisa diperbaharui, bahan bakar dari energi fosil ini memiliki emisi gas hasil pembakaran (polutan) yang menimbulkan dampak lingkungan seperti efek gas rumah kaca dan mempengaruhi kualitas udara.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.