SOLOPOS.COM - Pura Mangkunegaran (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemerintah pusat pada tahun ini bakal merevitalisasi Pura Mangkunegaran.

Solopos.com, SOLO — Selain Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, pemerintah pusat juga berencana merevitalisasi Pura Mangkunegaran. Revitalisasi difokuskan pada kawasan Pamedan (tanah lapang) Mangkunegaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Pamedan Mangkuegaran akan dijadikan area multifungsi, salah satunya kantong parkir. “Nanti akan dipasang paving di seluruh kawasan Pamedan,” kata Rudy sapaan akrabnya ketika berbincang dengan wartawan, Minggu (11/6/2017).

Rencana merevitalisasi kawasan Pamedan merupakan hasil rapat koordinasi terakhir Pemkot dan pemerintah pusat di Jakarta belum lama ini. Pemasangan paving akan dikerjakan sepenuhnya oleh pemerintah pusat dan ditargetkan rampung sebelum tahun baru Jawa atau 1 Sura.

Selain untuk mempercantik kawasan Mangkunegaran, pemasangan paving dikerjakan agar kawasan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai kantong parkir bagi kendaraan di ruas Jl. Ronggowarsito atau kawasan Ngarsopuro. Selama ini kendaraan diparkir di pinggir Jl. Ronggowarsito sehingga kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. (Baca juga: Pemerintah Pusat Bentuk UPT Khusus untuk Kelola Keraton Solo)

Menurutnya, diperlukan kantong parkir untuk menampung kendaraan di kawasan Ngarsopura tersebut. Pemanfaatkan kantong parkir ini pula dinilai tidak menyalahi aturan sebagai kawasan cagar budaya.

“Kan tidak ada perubahan, hanya dipaving saja. Beda dengan pelataran Sasana Sewaka Keraton. Di sana tidak boleh dipaving karena pasirnya asli dari pantai selatan,” katanya.

Konsep pengelolaan parkir akan diterapkan parkir progresif. Pengelolaan parkir tersebut sepenuhnya dikelola oleh pihak Mangkunegaran, sedangkan Pemkot berperan dalam pendampingan pengelolaan saja. “Kita nanti hanya sebatas memonitor atau sebagai pendamping saja,” katanya.

Selain memasang paving, revitalisasi juga akan menyentuh pada bangunan tembok pagar sisi barat. Bangunan tersebut dinilai merupakan bangunan baru dan rencananya dikembalikan seperti dulu, yakni tanpa pagar.

Rudy menyampaikan pemerintah pusat berkomitmen merevitalisasi bangunan Mangkunegaran secara menyeluruh. Revitalisasi ini akan sejalan dengan rencana penataan kawasan di sekitar Mangkunegaran.

“Revitalisasi ini wujud tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi, hingga kota dalam menjaga, merawat, dan mengamankan kawasan cagar budaya, termasuk Mangkunegaran,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan penataan kawasan di sekitar Pura Mangkunegaran terus dikerjakan Pemkot. Setelah koridor Ngarsopuro, Pemkot telah menata kawasan di belakang Mangkunegaran tersebut.

Salah satunya dengan membangun rumah deret. “Nantinya penataan akan dilanjutkan di sisi timur Mangkunegaran,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya