SOLOPOS.COM - Penduduk Wuhan masih menggunakan masker setelah wabah virus corona merebak di wilayah tersebut, 12 April 2020. (Aly Song/Reuters)

Solopos.com, HUBEI – Pemerintah China merevisi angka kematian dan kasus positif Covid-19 di Kota Wuhan Provinsi Hubei. Wuhan adalah pusat pandemi virus corona pertama yang dipercaya sebagai awal mulai Covid-19 muncul.

Angka kematian di Wuhan direvisi menjadi 3.869 dari sebelumnya dilaporkan 2.579 atau lebih tinggi 1.290 jiwa. Sedangkan kasus positif menjadi 50.333 atau penambahan sebanyak 325 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Amerika Bakal Telusuri Kemungkinan Covid-19 dari Laboratorium di Wuhan

Ekspedisi Mudik 2024

Dilansir the Star, Jumat (17/4/2020), perubahan data ini terjadi setelah pemeriksaan menyeluruh dan verifikasi dari berbagai departemen terkait. Pemerintah melibatkan petugas pemakaman, institusi medis, otoritas keamanan publik dan komunitas di Wuhan, lokasi awal ditemukannya pandemi covid-19.

Angka Kematian Covid-19 di Wuhan

Di awal munculnya wabah ini angka kasus positif melonjak dan penyebaran yang cepat membuat sistem kesehatan di Wuhan kewalahan dan pencatatan data juga menjadi sulit.

Pasien Covid-19 Terakhir di Wuhan Sembuh, Rumah Sakit Darurat Ditutup

Kini penyebaran virus corona sudah relatif terkendali dan karantina wilayah (lockdown) sudah dicabut sehingga evaluasi data dimungkinkan untuk memastikan keakuratan, kata pihak berwenang.

Pada akhir Maret, otoritas di Wuhan membentuk tim khusus untuk memeriksa data dari berbagai sumber buat memastikan setiap warga yang positif dan meninggal terdata dengan baik. Akibatnya terjadi revisi data yang diumumkan kemarin.

Dekan FK UI Bandingkan Kondisi Jakarta dan Wuhan Saat Awal Kemunculan Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya