Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit Lapangan (Rumitlap) Benteng Vastenburg, Solo, resmi dibuka oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Bakti Agus Fajari, pada Rabu (24/2/2021) siang. Rumkitlap diharapkan berkontribusi positif dalam penanganan virus Corona secara cepat.
Dalam peresmian rumkitlap yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, itu turut digelar simulasi penanganan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Simulasi itu meliputi penanganan di IGD, perawatan, hingga proses dekontaminasi pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Peresmian rumkitlap ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo; Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi; Kajati Jateng, Priyanto; Danrem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Rano Tilaar; dan Plh Wali Kota Solo, Ahyani.
Baca juga: Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo Siap Beroperasi Sepekan Lagi
Pangdam mengatakan rumkitlap merupakan kontribusi bersama masyarakat Jateng. “Rumkitlap ini juga berfungsi untuk mengedukasi masyarakat dan para nakes. Peralatan rumah sakit secara umum dapat dipindahkan secara portabel agar efektif terutama dalam keadaan darurat,” papar dia.
Lokasi Vaksinasi
Ia berharap rumkitlap ini busa juga digunakan sebagai tempat vaksinasi massal. Terkait hal itu, Pangdam mengaku akan berkoordinasi dengan Dinkes Jateng dan Dinkes Kota Solo.
Sementara itu, Komandan Rumkitlap, Letkol (Ckm) Ardianto Pramono, memaparkan rumah sakit portabel ini terdiri dari 20 tenda. Antara lain tenda nakes, tenda komando, tenda perawatan secara umum, tenda laboratorium, tenda farmasi, dan tenda ruang dekontaminasi. Ia berharap Rumkitlap dapat membawa dampak baik semaksimal mungkin dalam penanganan Covid-19 di Soloraya.
Baca juga: Terkait Kasus Korupsi PT Asabri, 17 Bus Pariwisata di Boyolali Ini Disita Kejagung
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan selain pandemi Covid-19, Jateng kini diuji dengan bencana alam. Hal ini perlu penanganan cepat dari pemerintah provinsi maupun daerah. Seluruh elemen harus bekerja sama untuk memutus mata rantai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada TNI AD yang sudah menginisiasi Rumkitlap. Semoga dapat membantu penanganan di Soloraya dengan nakes yang trengginas, profesional. Kami sangat siap membantu dalam bekerja sama,” papar dia.