SOLOPOS.COM - Pemandangan salah satu sudut Gemolong Edupark yang dibangun dengan dana Rp4,6 miliar dari APBN pada 2015, Kamis (20/10/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Gemolong Edupark dikonsep sebagai sarana edukasi bagi pelajar dan masyarakat Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan Gemolong Edupark, Kamis (20/10/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peresmian Gemolong Edupark ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sragen. Peresmian taman itu dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti lomba merawat taman yang diikuti 21 kelompok siswa, lomba melukis tong sampah, lomba produk UMKM, pertunjukan seni klenengan oleh pelajar, pertunjukan tari dan lain sebagainya.

“Kami berharap ke depan taman ini dijadikan basecamp anak-anak pencinta alam. Mereka bisa menggelar berbagai kegiatan di sini. Itu adalah salah satu cara untuk menghindari penyalahgunaan taman sebagai tempat mabuk-mabukan, berjudi hingga pacaran,” jelas Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH)  Gemolong, Triyono Budi Santoso, dalam acara tersebut.

Pengelolaan Gemolong Edupark melibatkan masyarakat sekitar yang tergabung dalam Paguyuban Wong Seneng Alam (Salam). Paguyuban ini merupakan bagian dari FKH Gemolong.

“Yang lebih efektif untuk mengawasi taman itu ya warga sekitar. Pengawasan taman itu tidak bisa mengandalkan Satpol PP. Paling banter petugas Satpol PP bisa datang setiap satu jam sekali. Tapi, setelah itu mereka bisa datang lagi jika pengawasan kendur,” jelas Bupati Yuni.

Yuni berharap Gemolong Edupark akan menjadi primadona baru warga Sragen, khususnya warga Gemolong. Gemolong Edupark merupakan satu dari tiga taman besar yang dimiliki Pemkab Sragen. Dua taman lainnya adalah Krido Anggo dan Taman Ganesha di kompleks Technopark Sragen.

“Ini adalah taman kebanggaan wong Sragen. Primadona baru bagi wong Sragen, khususnya Gemolong. Jadi, mari bersama-sama mengawasi taman ini supaya tidak ada image negatif yang menyertai taman ini,” papar Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya