SOLOPOS.COM - Bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Kamis (10/11/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, bakal diresmikan besok Senin, 14 November 2022 oleh Presiden Jokowi. Masjid yang tampak megah tersebut merupakan hadiah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia.

Jadwal peresmian replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini maju. Semula diagendakan 17 November 2022 atau setelah KTT G20 di Bali dimajukan menjadi 14 November 2022.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (10/11/2022). Dia menjelaskan Presiden Jokowi meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Ke-40 dan Ke-41 ASEAN serta KTT terkait lainnya pada 10-13 November 2022 di Kamboja.

“Pulang dari Kamboja langsung. Lebih penak [agenda Presiden], esuk-esuk [peresmian dilakukan pada pagi hari]” katanya. Gibran menjelaskan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ juga sudah memberikan konfirmasi kehadiran saat peresmian nanti.

Baca Juga: Dituduh Ngaspal Jalan Jogja Buat Nikahan Kaesang, Gibran: Jan Pinter Tenan!

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang tampak megah itu berlokasi di Jl Ahmad Yani atau bersebelahan dengan viaduk Gilingan. Masjid ini dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

Pembangunan masjid berbiaya kurang lebih Rp300 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021 lalu. Ditargetkan pada 17 November 2022 mendatang, masjid megah ini digadang-gadang menjadi ikon wisata religi di Kota Solo dan bisa digunakan masyarakat untuk beribadah serta berwisata.

Baca Juga: Dituding Ada Pengaspalan Jalan untuk Nikahan Kaesang, Gibran Angkat Bicara

82 Kubah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Dijelaskan oleh pengelola akun Instagram Waskita Raya, Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo memiliki spesifikasi yang luar biasa, terutama di bagian kubah dan lantainya. Menurutnya, masjid ini dilengkapi 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih.

Lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed juga tampak megah karena menggunakan marmer Italia. Marmer tersebut didatangkan dari negara asalnya dan dibeli dengan harga fantastis. Pemasangan marmer itu mendapat porsi terbesar dalam pembangunan masjid tersebut.

Baca Juga: Segera Diresmikan! Baca Doa Ini saat Masuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Selain itu, diungkapkan pula pelataran masjid tersebut akan serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Sejarah Hari Ayah Nasional, Ternyata Lahir di Solo dan Diprakarsai Ibu-ibu

Sekitar kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed yang megah tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya