SOLOPOS.COM - Kondisi proyek pembangunan masjid raya Sheikh Zayed, Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (8/6/2022). (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, yang merupakan replikasi masjid dengan nama sama di Uni Emirat Arab (UEA) bakal diresmikan pada November mendatang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan utusan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau yang lebih dikenal dengan singkatan MBZ akan datang untuk mengecek progres pembangunan masjid dalam waktu dekat.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

“Masjid Gilingan, ada utusan Yang Mulia MBZ untuk mengecek progresnya. Ketoke on time [progres pembangunan], ditunggu wae ya,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di Balai Kota Solo, Rabu (5/10/2022) .

Sebelumnya, Gibran mengatakan masjid hibah dari MBZ saat masih menjadi putra mahkota UEA untuk Presiden Jokowi itu akan diresmikan penggunaannya pada 17 November 2022.

Gibran memastikan replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, itu akan rampung tepat waktu. Rencananya Presiden MBZ sendiri yang akan meresmikan ikon baru wisata religi Kota Solo itu.

Baca Juga: Wali Kota Gibran Sebut Pembangunan Replika Masjid Raya Sheikh Zayed Rampung

“Akan diresmikan langsung oleh Yang Mulai MBZ setelah dari G20 [Konferensi Tingkat Tinggi/KTT G20].  Beliau Yang Mulia meresmikan langsung masjid di Gilingan,” papar Gibran.

Di sisi lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut pengelolaan replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, akan diserahkan kepada Kementerian Agama sesuai arahan Presiden Jokowi.

Rapat Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo

“Ini sudah kami pikirkan bersamaan dengan tata kelola masjid. Waktu saya dipanggil Presiden dan beliau menanyakan soal pengelolaan masjid Sheikh Zayed. Kami meminta pengelolaannya di Kementerian Agama agar secara ideologi lebih terjaga,” kata Yaqut melalui laman resmi Kemenag, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Pembangunan Capai 70%, Ini Penampakan Luar Megahnya Masjid Sheikh Zayed di Solo

Pada waktu itu, Menteri Agama menggelar rapat bersama Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis. Rapat secara daring tersebut membahas rencana persiapan peresmian masjid, pembangunan Islamic Center Solo, dan pengiriman imam masjid Indonesia ke UEA.

Dia menjelaskan Presiden menyetujui pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, oleh Kemenag dan Presiden meminta apabila disetujui Islamic Center Solo menjadi penunjang kegiatan di masjid. Sudah ada draf kerja sama dan Yaqut mengatakan segera melapor kepada Presiden Jokowi.

Dikutip dari laman yang sama, Husin menambahkan UEA berencana menanggung seluruh biaya pembangunan Islamic Center Solo yang akan menjadi penopang kegiatan Masjid Syeikh Zayed.

Baca Juga: Dikunjungi Perwakilan UEA, Begini Penampakan Masjid Sheikh Zayed Solo

Ia berharap Kemenag segera menyiapkan draf kerja sama pembangunan Islamic Center tersebut. Menurut Husin, draf kerja sama antara Indonesia dan UEA tersebut nantinya dibahas saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.

“Dari UEA sudah oke mereka yang akan membiayai pembangunan Islamic Center Solo, tinggal kami siapkan draf kerja samanya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya