Solopos.com, KUDUS -- Bupati Kudus Hartopo menyatakan Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus harus menjalani isolasi karena terpapar penyakit virus corona (Covid-19).
Bupati mengingatkan vaksinasi Covid-19 bukan untuk tolak balak dan antivirus, tetapi bertujuan menumbuhkan antibodi dan imunitas diri. Mengutip Antara, Rabu (26/5/2021), Bupati mengajak semua masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, termasuk yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Vaksinasi hanya bersifat mengurangi gejala ketika terpapar Covid-19. Setidaknya, ketika terpapar gejala yang timbul bersifat ringan, sehingga masih bisa diselamatkan.
Baca Juga : Saksi Bisu Kejayaan Raja Kretek Kudus Ini Masih Berdiri Kokoh
"Hal yang kami pikirkan justru sudah divaksin menjadi orang tanpa gejala [OTG] dan menularkan keluarganya. Tentunya hal ini menjadi permasalahan besar," ujarnya.
Dia sekali lagi minta, masyarakat yang sudah divaksin sekalipun untuk hati-hati dan jangan sembrono. Saat ini pun banyak di rumah sakit yang terpapar Covid-19, meskipun sudah menjalani vaksinasi.
Pemkab Kudus juga masih mengejar target vaksinasi agar bisa memenuhi target 127.063 sasaran, meliputi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 sasaran. Selanjutnya pelayan publik sebanyak 52.660 sasaran, dan orang lanjut usia sebanyak 68.901 sasaran.
Baca Juga : Buntut Hajatan Kudus Hadirkan Dewi Perssik, Camat Kena Sanksi
Upaya lain untuk memutus mata rantai penularan, yakni dengan melakukan penelusuran kontak erat dan tes cepat antigen secara acak guna mendeteksi ada tidaknya warga yang terpapar Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
