SOLOPOS.COM - Ilustrasi organ ginjal yang terkena gangguan kesehatan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Direktur Rumah Sakit dr. Moewardi (RSDM) Solo, dr. Cahyono Hadi, membantah informasi yang menyebut adanya temuan kasus gagal ginjal akut pada anak di rumah sakit yang dikelolanya.

Dalam jumpa pers yang digelar secara daring, Selasa (7/2/2023) malam, dr. Cahyono, mengemukakan memang terdapat satu pasien berinisial A berusia 10 tahun yang mengalami gagal napas waktu dirujuk ke RSDM pada 29 Januari lalu. Pasien tersebut sempat mendapat perawatan di RS swasta di Kota Solo sebelum dirujuk ke RSDM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain gagal napas, pasien itu juga mengalami inveksi saluran kencing sehingga sempat dicurigai mengalami gagal ginjal akut. Namun, setelah diobservasi lebih lanjut, pasien tersebut tidak memenuhi kriteria gagal ginjal akut, melainkan gagal ginjal biasa.

“Pasien tersebut sampai sekarang belum memenuhi kriteria gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA). Peradangan pada ginjal dan gangguan pembekuan darah pada pasien tidak ditemukan,” jelas dr. Cahyono.

Kondisi pasien itu, kata dr. Cahyono, sudah membaik. Pasien itu sudah dirawat lima hari di bangsal biasa. “Pada saat ini kondisinya sudah membaik,” ujar dr. Cahyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya