SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Salah satu direktur Perumda Air Minum Toya Wening atau PDAM Kota Solo diduga cabuli remaja siswi SMA. Saat ini, pria berinisial TAS tersebut sudah dipecat dan kasusnya ditangani kepolisian.

Pejabat Humas PDAM Kota Solo, Bayu Tunggul, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin (11/7/2022), membenarkan ihwal pemecatan TAS dan kaitannya dengan kasus dugaan pencabulan. “Ya memang ada, pelakunya direktur teknik, untuk lebih jelasnya saya tidak bisa berkomentar,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Kapolresta Kota Solo, Kombes Adi Safri Simanjuntak, mengatakan akan memberikan penjelasan lengkap mengenai kasus tersebut pada konferensi pers yang dijadwalkan Selasa (12/7/2022).

“Besok [Selasa] kami dari Polresta Solo akan menggelar press release terkait adanya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan direktur PDAM,” ujarnya, Senin.

Direktur teknik PDAM Solo berinisial TAS yang diduga cabuli siswi SMA cukup ramai menjadi perbincangan. Sementara itu Direktur Utama PDAM Kota Solo, Agustan, saat dihubungi Solopos.com enggan berkomentar mengenai kasus dugaan pencabulan oleh direktur teknik tersebut.

Baca Juga: Sedih! Ini Curhatan Ayah Korban Pencabulan Anak Kiai Jombang Mas Bechi

Ia hanya mengatakan saat ini masih melakukan pengkajian untuk menentukan pengganti TAS. “Saya tidak boleh berkomentar, untuk pengganti masih kami cari dan dalam pembahasan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya