SOLOPOS.COM - Lilik Kristianto (Dok. SOLOPOS)

Lilik Kristianto (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Jajaran Direksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo meminta maaf kepada khalayak ramai Kota Bengawan menyusul masih terjadinya praktik percaloan tiket masuk dan tingginya tarif parkir kendaraan selama Gebyar Syawalan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Atas nama Perusda TSTJ dan rekanan pengelola parkir, saya meminta maaf kepada masyarakat, utamanya para wisatawan yang telah dirugikan dengan tingginya tarif parkir,” ujar Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ, Lilik Kristianto didampingi Direktur Operasional TSTJ, Windu Winarso, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (9/9/2011).

Mereka mengakui cukup banyak keluhan dan komplain masyarakat terhadap penyelenggaraan Gebyar Syawalan utamanya perihal tarif parkir.

Sebagian komplain dan keluhan masyarakat disampaikan melalui Surat Pembaca SOLOPOS. Lilik menjelaskan pihaknya sudah melakukan evaluasi menyeluruh penyelenggaraan Gebyar Syawalan.

Termasuk evaluasi pengelolaan parkir oleh rekanan pemenang lelang. Sebelumnya rekanan tersebut sudah beberapa kali memegang pengelolaan parkir Gebyar Syawalan.

“Mereka juga sudah minta maaf kepada Direksi. Namun buruknya pengelolaan parkir ini tetap menjadi catatan hitam kami,” tegasnya.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya