DIREKSI TSTJ Fokuskan Pembenahan Manajemen Konservasi

Salah satu sudut TSTJ (dok)

SOLO--Lelang ulang pengelolaan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) hingga akhir Maret 2012 ini belum diproses meskipun sebelumnya jajaran Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) tersebut pernah berniat melaksanakannya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu diakui Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Lilik Kristianto ketika dimintai informasi seputar lelang ulang pengelolaan perusahaan milik Pemkot Solo itu, Sabtu (24/3/2012). Lilik menyatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji kerangka acuan kerja (KAK) untuk melengkapi administrasi lelang baru. Sebagaimana diketahui, lelang pengelolaan TSTJ pernah dilaksanakan oleh tim yang telah dibentuk Direksi TSTJ dan Pemkot Solo. Sayangnya, lelang yang hanya diikuti oleh satu calon investor tersebut tidak membuahkan hasil. Panitia lelang menyatakan tidak ada pemenang dalam lelang itu.

“Tahapan lelang ulang memang belum dimulai lagi. Saat ini kami masih fokus kepada tiga hal, yaitu proses pemisahan aset dari aset Pemkot ke aset Perusda, mengkaji KAK untuk melengkapi administrasi lelang dan perbaikan manajemen konservasi,” ujar Lilik kepada wartawan, Sabtu.

Pembenahan manajemen konservasi dilakukan menyusul dikantonginya izin sebagai lembaga konservasi (LK) dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

”Ada banyak hal yang harus kami benahi dan dipersiapkan terkait kesiapan TSTJ sebagai lembaga konservasi tersebut,” katanya.

Sementara untuk pemisahan aset dari aset Pemkot ke aset TSTJ, Lilik mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasilnya dari Pemkot Solo. Lilik mengaku tentang pemisahan aset tersebut telah diajukan kepada Pemkot sejak awal tahun.

“Kami masih menunggu dari Pak Sekda (Sekretaris Daerah, Budi Suharto-<I>red<I>) nanti bagaimana,” imbuh dia.