SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video aksi bullying diduga terjadi di Alun-alun Kidul atau Alkid Solo.

Solopos.com, SOLO -- Video aksi bullying sejumlah remaja di Alun-Alun Kidul atau Alkid Keraton Solo menjadi viral di media sosial, Jumat (14/8/2020)pagi.

Video peristiwa yang terjadi pada Senin (10/8/2020) lalu hanya berdurasi 30 detik. Video itu memperlihatkan seorang anak perempuan mengenakan kaus hitam didorong dan ditampar beberapa orang yang mengelilinginya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam video itu juga tampak jelas, lokasi kejadian yakni di kawasan Alkid Solo. Beberapa orang terlihat mengamati saat korban di-bully beberapa orang. Perempuan berbaju hitam yang menjadi korban tampak tidak merespons.

Video Viral Bullying Alkid Solo: Ayah Korban Minta Penyelesaian Kekeluargaan

Ekspedisi Mudik 2024

Dia memilih diam dengan tangan kiri memegangi pipi sebelah kirinya. Kemudian, salah seorang remaja perempuan lainnya mencoba meminta aksi bullying itu dihentikan.

Aksi bullying di Alkid Solo itu terekam kamera video yang kemudian viral di media sosial. Polisi yang mendapat laporan langsung menelusuri kasus itu dan mengamankan sembilan bocah perempuan yang diduga terlibat.

Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah menerjunkan tim untuk menyelidiki dugaan kasus bullying di kawasan Alun-Alun Kidul, Pasar Kliwon, Solo. Saat ini kepolisian sudah mengamankan beberapa terduga pelaku.

2 Pengurus PAN Solo Dikabarkan Mundur Karena Kecewa Rekomendasi Jatuh Ke Gibran-Teguh, Ini Respons Ketua DPD

"Saat ini tengah dilakukan pendalaman keterlibatan terhadap terduga pelaku bullying di Unit PPA Satreskrim Polresta Solo. Pada intinya kami sudah amankan beberapa terduga pelaku anak berhadapan dengan hukum [ABH]," ujar Kapolresta Solo.

Ia menambahkan kepolisian merespons cepat seusai video aksi bullying di Alkid Solo itu beredar. Ia memastikan kepolisian profesional dalam menangani kasus sesuai pedoman penanganan terhadap ABH.

Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Sementara itu, ayah korban, Wg, 45, mengaku sempat kacau setelah diberi tahu anaknya menjadi viral karena menjadi korban perundungan. Namun demikian, dia meminta perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Niat Banget! Astrid Suntani Roadshow Ke DPP PAN, Golkar & PKS Demi Maju Pilkada Solo 2020

Hal itu dikarenakan korban dan pelaku sama-sama masih di bawah umur. "Kami diminta ke kantor polisi, saya ingin persoalan ini kekeluargaan saja," ujar dia saat dijumpai wartawan di Mapolsek Pasar Kliwon.

Wg mengaku mengenal anak-anak di dalam video aksi bullying di Alkid Solo itu secara keseluruhan. Namun, ada salah seorang yang ia ketahui sebagai teman anaknya.

Menurutnya, pada hari kejadian, anaknya pamit pergi ke rumah temannya. Lalu, setelah pulang saat kejadian anaknya tidak menunjukkan sikap ketakutan atau trauma.

Viral Video Bullying di Alkid Solo, 9 Bocah Perempuan Dibawa Ke Kantor Polisi

"Biasa saja anaknya, dari Senin sampai hari ini. Anak saya juga tidak cerita apa-apa soal kejadian ini. Tahu-tahu sudah viral saja," papar dia.

Ia berharap perkara ini dapat segera diselesaikan dengan cara terbaik. Lalu, jangan sampai ada kejadian serupa terulang kembali. Ia berharap orang tua yang lain juga lebih memproteksi anak-anaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya