SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar [SPFM], Aksi razia narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di LP Kerobokan, Denpasar, Bali berakhir rusuh. Puluhan narapidana mengamuk karena tak puas dengan aksi razia tersebut. Kerusuhan terjadi dinihari tadi, Sabtu (25/6). Narapidana mengamuk sesaat setelah aksi sweeping BNN yang diantar langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Siswanto. Razia Narkoba BNN yang bertujuan menangkap gembong narkotika di dalam LP Kerobokan. Hariadi mendapat perlawanan dari para narapidana. Hariadi adalah desersi setelah dipecat dari keanggotaan Densus 88 Anti Teror Polri. Kalapas Siswanto mengatakan BNN menggelar razia untuk menangkap Hariadi yang diduga jaringan peredaran narkoba.

Sweeping pun berakhir rusuh. Narapidana melakukan perlawanan. Mereka menyerang petugas. Melempari petugas dengan benda-benda. Puluhan narapidana dari tiga blok ikut menyerang. Mereka menjebol tiga blok sel, merangasek menuju ruang kalapas. Kantin LP ikut menjadi sasaran. Pintu ruangan kantin dihancurkan dan kaca dipecahkan. Barang-barang kantin dibakar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerusuhan berangsur pulih setelah polisi meredam aksi anarkis narapidana. Kerusuhan ini menyebabkan Kalapas Siswanto terluka. Ia diserang narapidana yang tak puas dengan aksi razia narkotika. Siswanto pun luka pada bagian kepala dan tangan dan harus dirawat di RSUD Sanglah, Denpasar. [dtc/lia]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya