Dirawat 35 Hari, Pasien Covid-19 Pertama Sragen Akhirnya Bisa Pulang

Solopos.com, SRAGEN — Salah satu pasien terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 dari Sragen sudah dibolehkan pulang lantaran dinyatakan sembuh per Senin (11/5/2020) sore. Laki-laki berinisial H, 39, asal Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, adalah pasien Covid-19 pertama asal Sragen yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Ketileng, Semarang.

Pasien tersebut dirujuk ke RSUD Ketileng pada 7 April lalu sehingga menjalani perawatan selama 35 hari. Kepulangan pasien pertama Covid-19 tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Dedy Endriyatno yang rumahnya berdekatan dengan rumah pasien tersebut, Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

6 Pasien Covid-19 di Grobogan Sembuh, Waktu Penyembuhannya 17-35 Hari

Kesembuhan pasien tersebut juga dibenarkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen yang juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin petang.

Sebelumnya, H yang memiliki perjalanan Sragen-Solo masuk RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada 2 April 2020 lantaran mengalami batu dan sesak nafas. Lima hari kemudian dirujuk ke RSUD Ketileng Semarang karena mengalami pemburukan berdasarkan hasil rontgen.

“Pasien pertama terkonfirmasi Covid-19 di Sragen, sore ini sudah bisa pulang,” ujar Dedy dalam pesan singkatnya kepada Solopos.com, Senin petang.

5 Pasien Covid-19 Solo Sembuh, Salah Satunya Anak Umur 6 Tahun Asal Nusukan

Pasien Covid-19 Pertama Sragen

Pulangnya H tersebut menambah daftar pasien sembuh di Sragen dari empat orang menjadi lima orang. Keempat pasien sembuh sebelumnya berasal dari Sidoharjo, Plupuh, dan dua orang dari Kalijambe. Data tambahan pasien sembuh tersebut belum masuk dalam data situasi Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen per Senin pukul 16.00 WIB.

Data terakhir situasi Covid-19 di Sragen per Senin, menunjukkan adanya peningkatkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP). Kepala DKK Sragen Hargiyanto menyebut ada satu PDP dari RSUD dr. Moewardi Sragen yang dipulangkan per Senin sehingga jumlah PDP sembuh yang semula 10 orang menjadi 11 orang. Sedangkan PDP yang dirujuk berkurang dari sembilan orang menjadi delapan orang.

“PDP yang dirawat bertambah dua orang, yang sebelumnya 21 orang menjadi 23 orang. Tambahan satu PDP yang sembuh itu berasal dari wilayah Kecamatan Miri,” ujar Hargiyanto.

Kerusakan Paru-Paru Anak Akibat Covid-19, Meradang Hingga Terisi Nanah

Sebaran 23 orang PDP di Sragen itu berada di wilayah Kecamatan Gemolong lima orang, Kalijambe satu orang, Karangmalang tiga orang, Masaran tiga orang, Miri satu orang, Ngrampal dua orang, Plupuh tiga orang, Sambirejo satu orang, Sidoharjo satu orang, Sragen Kota lima orang, Sumberlawang tiga orang, Tangen dan Tanon masing-masing satu orang.