SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Kasus perampokan dengan modus gendam terjadi di Wates, Selasa (25/12/2012) malam. Korban perampokan seorang anak kuliah bernama Nuraining Aslining Suci, 20, warga Sorogaten, Donomulyo, Kecamatan Nanggulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat penipuan yang dialaminya ini korban harus kehilangan sejumlah barang berharga seperti laptop, perhiasan emas, telepon selular dan dompet berisi uang tunai serta surat-surat berharga. Ditaksir kerugian yang dialami mencapai Rp8 juta.

Modus yang dipakai pelaku untuk mengelabuhi korban sebenarnya cukup sederhana. Korban tiba-tiba  tiba-tiba didekati perempuan tak dikenal saat mengakses internet menggunakan jaringan Wifi di Alun-Alun Wates.

Setelah itu terjadi pembicaraan akrab antara korban dan penipu meski belum saling kenal. Entah bermula dari hal apa, tiba-tiba pelaku mengatakan kalau dia bisa menerawang aura tubuh korban.

Dengan seriusnya pelaku mengatakan kalau ada salah satu orang tak dikenal yang mengirim santet kepada korban. Kontan saja, perkataan tersebut membuat korban terkejut dan takut. Rupanya pelaku sudah banyak makan asam garam. Kekalutan yang sedang melanda korban dengan sigap dimanfaatkan sebagai kesempatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya