SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, bersama jajaran pengurus DPC PDIP Solo dan PAC PDIP di Solo menyimak pidato politik Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Rakernas PDIP. Foto diambil Selasa (21/6/2022) siang di pendapa RW 009 Pucangsawit, Solo. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, tidak merasa besar kepala setelah namanya disebut dan dipuji oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat pidato politik pembukaan Rakernas PDIP, Selasa (21/6/2022) siang.

Laki-laki yang lekat dengan kumis tebal itu justru terkesan merendah walau namanya digaungkan Megawati sebagai contoh sosok kader militan yang patut dicontoh. “Wah nek saya, mau disinggung atau tidak, aku kader PDI Perjuangan ogh. Sudah itu saja,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di pendapa RW 009 Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Di pendapa itu lah Rudy, sapaan akrabnya, bersama jajaran pengurus DPC PDIP Solo menyimak pidato Megawati di pembukaan Rakernas yang disiarkan secara online melalui Zoom. Menanggapi pujian Megawati, Rudy balik memuji daya ingat Ketum PDIP itu yang kini menginjak usia 75 tahun.

Walaupun Rudy tidak hadir secara langsung dalam Rakernas PDIP, tapi Megawati masih mengingatnya. Apalagi di tengah banyak hal yang menjadi sorotan PDIP.

Ekspedisi Mudik 2024

“Artinya beliau itu sebagai Ketua Umum [PDIP] tidak pelupa. Walaupun saya tidak hadir di sana, namun yang memang berangkat mulai dari susah sampai dengan sekarang ini, ya memang seperti itu,” ungkap politikus kawakan Kota Solo itu.

Baca Juga: Rakernas PDIP, Megawati Ungkap Arti Sosok Rudy Dari Solo Bagi Dirinya

Dengan latar belakang sejarah perjuangan partai yang panjang itu pula, Rudy yakin Megawati sudah tahu seperti apa sebenarnya dirinya. Terutama bila ada orang yang membicarakan tentang beberapa hal terkait sosok Rudy kepada Megawati.

“Sehingga kalau ada yang menyampaikan ini begitu, dan sebagainya, tentang saya kepada Ketua Umum, Ketum sudah paham sendiri,” katanya. Lebih jauh, Rudy memuji performa Megawati saat yang masih bisa berpidato politik selama 1,5 jam saat pembukaan Rakernas PDIP itu.

Pesan Megawati

Apalagi pidato selama itu tanpa jeda sedikit pun untuk minum. “Luar biasa. Jadi memang 1,5 jam pidato tanpa berhenti, tanpa minum loh. Dengan usia 75 tahun, itu luar biasa. Ketum PDIP ini memang kharismatik ya,” sambungnya.

Baca Juga: Rudy Sebut Isu Kerenggangan Jokowi-Megawati Sengaja Digoreng, Faktanya?

Sehingga, Rudy mengaku tidak salah telah berdiri di samping Megawati dan berjuang mati-matian mempertahankan Pro Mega saat itu. Sekarang hasil dari perjuangan kala itu menurutnya bisa dinikmati bersama oleh masyarakat.

Dalam visi mewujudkan Taman Sari Desa seperti yang disampaikan Megawati, Rudy menilai tujuan utamanya pemberdayaan manusia. Arahnya terwujudnya wilayah desa atau kota yang mandiri secara pangan, atau secara ekonomi.

“Kalau Solo kan ndak mungkin mandiri pangan, namun mandiri dalam bidang ekonomi. Lah itu yang kami terima, sehingga dengan arahan-arahan dari beliau, disampaikan semua tetap harus taat dan patuh kepada Ketua Umum,” katanya.

Baca Juga: Terima Dukungan Ganjar Maju Capres 2024, Rudy Akan Bicara ke Megawati

Seperti diberitakan, Megawati menyebut nama Rudy dalam pidato pembukaan Rakernas PDIP saat membahas tentang kader militan yang layak jadi contoh bagi kader-kader muda partai tersebut. Selain nama Rudy, Megawati juga menyebut Rahmad dari NTB dan Komarudin dari Papua.

Bagi Mega, mereka adalah kader-kader militan yang sudah menemaninya berjuang di partai dari awal. Sehingga Mega pun berpesan agar siapa pun tidak boleh ada yang mengganggu mereka. Mega mengatakan dia lah yang boleh menegur mereka jika melakukan kesalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya