SOLOPOS.COM - Warga memasang spanduk bernada penolakan hasil seleksi pengisian perangkat desa di Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Senin (29/8/2022) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pelantikan perangkat desa hasil seleksi serentak di wilayah Kecamatan Wedi digelar sesuai tahapan yang sudah dibuat tingkat kabupaten, yakni Kamis-Jumat (1-2/9/2022). Pelantikan juga akan digelar di dua desa wilayah Wedi yang diwarnai aksi penolakan hasil pengisian perangkat desa.

Camat Wedi, Rizqan Iryawan, mengatakan selain di Desa Sembung, hasil seleksi pengisian perangkat desa di Brangkal juga diwarnai aksi penolakan hasil seleksi. Pasalnya, ada perubahan peringkat hasil seleksi pengisian perangkat desa setelah terjadi revisi nilai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, hasil penilaian di wilayah Kecamatan Wedi diwarnai revisi nilai hasil tes yang dilakukan dari perguruan tinggi mitra kerja sama TP3D di wilayah Wedi. Pasalnya, ada kesalahan input data pada ujian tertulis untuk tes akademik.

Nilai per soal yang semestinya dihitung 0,5, tetapi dihitung satu. Setelah dilakukan revisi, ada perubahan peringkat peserta tes.

Rizqan menjelaskan perubahan peringkat peserta tes hanya terjadi di dua desa dari 13 desa yang menggelar pengisian perangkat desa di Kecamatan Wedi. Kedua desa itu, yakni di Desa Sembung dan Brangkal. Sementara, di 11 desa lainnya tak terjadi perubahan peringkat. Hanya ada perubahan nilai hasil tes.

Baca Juga: Geruduk Kantor Desa, Warga Sembung Klaten Kompak Gunakan Pita Warna Hijau

Rizqan menjelaskan aksi penolakan hasil tes pengisian perangkat desa di Brangkal terjadi lantaran ada perubahan peringkat setelah hasil tes direvisi.

“Sudah kami sampaikan, kalau ada keberatan hasil tes, silakan mengajukan gugatan melalui jalur hukum. Sama seperti yang saya sampaikan di Sembung. Untuk pelantikan [perangkat desa terpilih] tetap berjalan,” kata Rizqan saat ditemui wartawan di Desa Brangkal, Rabu (31/8/2022).

Rizqan mengatakan sesuai jadwal tahapan pengisian perangkat desa, pelantikan perangkat desa dijadwalkan digelar, Kamis-Jumat (1-2/9/2022). Pelantikan perangkat desa terpilih hasil tes kali ini dilakukan di masing-masing desa.

“Kami sudah kumpulkan 13 desa. Saya tanya satu-satu, kondisi persiapan di desa lainnya kondusif. Memang di dua desa ini ada penolakan. Kami persilakan yang menolak mengajukan gugatan. Tetapi pelantikan tetap berjalan. Untuk keamanan pelantikan, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian dan TNI,” kata dia.

Baca Juga: Protes Sana-Sini, Giliran Kantor Kecamatan Pedan Digeruduk Peserta Perdes

Sementara itu, Polres Klaten menerima sejumlah aduan terkait pengisian perangkat desa.

“Kalau tidak salah ada tiga [laporan yang masuk ke Polres]. Untuk rilis lengkapnya nanti,” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, saat ditemui wartawan di kantor Desa Sembung.

Kasatreskrim membenarkan Polres Klaten memanggil salah satu perguruan tinggi penyelenggara ujian seleksi pengisian di Klaten untuk klarifikasi.

“Kami memeriksa berdasarkan aduan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya