Jakarta [SPFM], Emas akan semakin diburu investor ditengah kekhawatiran krisis di Eropa karena potensi default hutang Yunani. Bahkan hingga akhir tahun emas diperkirakan dapat mencapai level US$2.000 per ounce. Head Of Education Monex Investindo Futures Johannes Ginting, Rabu (21/9) menyatakan kenaikan emas rasanya belum akan berakhir bahkan masih akan lebih tinggi.
Tercatat kenaikan harga emas telah terlihat meningkat sejak awal Agustus terdorong oleh penurunan rating hutang Amerika Serikat oleh Standard & Poors (S&P). Meskipun masih ada potensi meningkat Johannes juga mengingatkan harga emas dapat menurun karena valuasi yang cukup tinggi.[dtc/ria]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi