SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjukrasa dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) membawa buah sawit saat berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/5/2022). (Antara/Rivan Awal Lingga)
SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) membawa spanduk saat aksi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/5/2022). (Antara/Rivan Awal Lingga)
SOLOPOS.COM - Pengunjukrasa yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) memperlihatkan buah sawit saat berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/5/2022). (Antara/Rivan Awal Lingga)
SOLOPOS.COM - Dalam aksinya, mereka mendesak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar membuat kebijakan yang dapat menolong petani sawit di Indonesia. (Antara/Rivan Awal Lingga)
Aksi petani sawit dipicu larangan ekspor minyak goreng dan CPO yang membuat harga tandan buah segar (TBS) petani anjlok hingga 60 persen di beberapa daerah.
Para petani sawit meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan larangan eskpor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.