SOLOPOS.COM - Pedagang berbagai sayuran, Warni, melayani konsumen di Pasar Kota Wonogiri, Sabtu (27/2/2021). Harga eceran cabai sret hari itu mencapai Rp100.000/kg. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO—Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,16% pada Maret 2021. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,76. Komoditas yang lagi-lagi penyebab terjadinya inflasi adalah cabai rawit.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan pada Maret 2021 Kota Solo mengalami inflasi 0,16%. Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Maret 2021 tercatat lima kota mengalami inflasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Solo sebesar 0,16%, diikuti Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,08%. Kota Purwokerto sebesar 0,06%, dan Kota Cilacap sebesar 0,03%. Sebaliknya Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,03%,” kata dia, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Dan UMKM Di Kendal, PLN Kenalkan Electrifying Agriculture

Kelompok Olahraga Turun

Totok menjelaskan komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi, antara lain cabai rawit (0,07%), pepaya (0,02%), sepeda motor (0,02%), bawang merah (0,02%), dan rokok kretek filter (0,01%).

Di sisi lain, dari 11 kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung IHKnya, 9 kelompok pengeluaran mengalami kenaikan, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 0,45%. Kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,02%, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,13%.

Sementara kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,16%, kelompok kesehatan naik 0,07%, kelompok transportasi naik 0,15%, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,07%. Kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran naik 0,03%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,02%.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Dan UMKM Di Kendal, PLN Kenalkan Electrifying Agriculture

Sebaliknya kelompok rekreasi, olah raga dan budaya turun 0,25%. Sedangkan kelompok pendidikan relatif stabil. “Jika dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya lebih tinggi [inflasi 0,01%]. Laju inflasi tahun kalender [Januari-Maret] 2021 sebesar 1,10%. Sedangkan laju inflasi year on year [Maret 2021 terhadap Maret 2020] sebesar 1,93%,” imbuh dia.

Sementara itu, Lurah Pasar Legi, Nur Rahmadi, dalam laporannya harga cabai merah keriting Rp42.000/kg, cabai merah besar Rp48.000/kg, cabai rawit merah Rp65.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp20.000/kg.

Dari pantauan Solopos.com, melalui hargajateng.org, Senin (5/4/2021), harga cabai rawit merah sudah tak setinggi saat Maret 2021 yang tembus angka Rp116.000/kilogram.

Pada April 2021 harga cabai rawit merah Rp64.000/kg. Sedangkan jenis cabai lainnya seperti cabai merah besar teropong Rp47.300/kg, cabai merah besar keriting Rp47.300/kg, dan cabai rawit hijau Rp31.600/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya