Dipicu Curah Hujan Tinggi, Harga dan Kualitas Tembakau di Jabar Turun

Dipicu Curah Hujan Tinggi, Harga dan Kualitas Tembakau di Jabar Turun

Bisnis Indonesia ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 20 Juni 2022 - 20:33 WIB

SOLOPOS.COM - Petani mengangkat tembakau yang telah dijemur di Desa Banyuresmi, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

SOLOPOS.COM - Tengkulak tengah menaksir harga tembakau rajangan kering dari petani di Desa Banyuresmi, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

SOLOPOS.COM - Pekerja menjemur tembakau rajangan di di Desa Banyuresmi, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Solopos.com, SUMEDANG — Petani menjemur tembakau di Desa Banyuresmi, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petani tembakau setempat menyebutkan harga tembakau rajangan kering saat ini mengalami penurunan menjadi Rp200.000 per 20 lembar rajangan, dari biasanya Rp300.000. Curah hujan yang masih tinggi menyebabkan kualitas tembakau menurun dan ditenggarai menjadi salah satu penyebab anjloknya harga tembakau.

Tengkulak tengah menaksir harga tembakau rajangan kering dari petani di Desa Banyuresmi, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Pekerja menjemur tembakau rajangan di di Desa Banyuresmi, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.