SOLOPOS.COM - Petugas mengecek suhu kondisi sapi yang ditemukan mulut berbusa di Pasar Hewan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (18/5/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Petugas dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar menemukan sejumlah sapi di Pasar Hewan Karangpandan dengan kondisi tak biasa. Yakni suhunya 39 derajat Celcius dan ada satu sapi yang mulutnya berbusa.

Temuan ini diperoleh saat tim melakukan pengecekan pada Rabu (18/5/2022). {etugas mengecek suhu tubuh sapi menggunakan thermogun. Dari pengecekan itu diperoleh tiga hewan suhu di atas 39 derajat. Meski demikian masih dalam batas normal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian ditemukan pula satu sapi mengeluarkan busa berlebih di area mulut. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, suhu sapi tersebut normal atau tidak mengalami demam.

Sekretaris Dispertan PP Karanganyar, Riyanto Sujudi, mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Secara umum hasil pengecekan aman, tidak ditemukan hewan sakit mulut dan kuku. Ada hewan suhu 39 tapi masih normal,” kata dia ketika dijumpai wartawan di sela pengecekan di Pasar Karangpandan.

Baca Juga: Waspadai PMK, Disnakkan Sragen Gandeng Polisi Awasi Hewan Ternak

Normalnya, suhu hewan sapi berada di angka 38 derajat Celcius. Namun sapi yang ditemukan dengan suhu 39 derajat Celcius dinilai masih dalam batas normal. Yang terpenting tidak ditemukan ciri sakit mulut dan kuku.

Begitu pula dengan temuan satu hewan terindikasi sakit lantaran mengeluarkan busa di mulut. Riyanto mengatakan sapi tersebut dalam kondisi sehat setelah dicek petugas.

Dia meminta kepada pedagang untuk melengkapi surat kesehatan hewan (SKH) yang diperjualbelikan. SKH ini diterbitkan oleh Dinas Pertanian. Pengecekan hewan sapi akan intensif dilakukan untuk memastikan hewan yang diperjualbelikan dalam kondisi sehat dan terbebas dari PMK.

Di Karanganyar, ada tiga pasar hewan, yakni di Gondangrejo, Jumapolo, dan Karangpandan. “Sejauh ini aman, belum ditemukan PMK,” katanya.

Baca Juga: Cegah PMK, Disnakan Sragen Pantau Ketat Lalu Lintas 90.000 Ekor Sapi

Pedagang sapi asal Mojogedang, Karanganyar, Sukimin mengaku tidak mengetahui penyakit mulut dan kuku. Kondisi sapinya yang ditemukan mulut berbusa saat dicek petugas, menurutnya masih aman.

“Sapinya sehat. Yang saya jual sehat. Tiap saat saya kasih vitamin agar sehat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya