SOLOPOS.COM - Gedung Lembu Sora Boyolali. (Solopos-dok)

Solopos.com, BOYOLALI – Pemkab Boyolali memperpanjang masa tanggap darurat Covid-19. Perpanjangan ini mengacu pada Keputusan Presiden nomor 12 Tahun 2020.

“Iya [masa tanggap darurat Covid-19 diperpanjang] mengikuti darurat nasional,” terang Sekda Boyolali Masruri, seperti dilansir Detik.com, Rabu (3/6/2020).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut dia perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 di Boyolali bakal berlangsung hingga darurat nasional selesai.

“Sampai [masa tanggap] darurat nasional selesai,” sambung dia.

Keputusan tersebut diambil lantaran sampai saat ini masih ada kasus positif Covid-19 di Boyolali. Berdasarkan data terbaru yang dirilis di situs Covid19.boyolali.go.id, total ada 26 kasus pasien terinfeksi virus corona.

Diperpanjang Lagi! Siswa PAUD-SMP di Boyolali Belajar di Rumah hingga 30 Juni 2020

Perinciannya sebanyak 11 pasien positif Covid-19 dirawat, 14 sembuh, dan satu orang meninggal. Sementara total pasien dalam pengawasan terkait Covid-19 di Boyolali tercatat ada 202 orang. Sebanyak 184 selesai diawasi dan 18 lainnya masih dalam pengawasan.

Selain itu, Pemkab Boyolali juga memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa PAUD hingga SMP sampai 30 Juni 2020. Langkah ini diambil lantaran situasi belum aman.

Pemilik Toko Bangunan di Karanganom Klaten Positif Covid-19

Perpanjangan masa belajar di rumah bagi siswa di Boyolali dilakukan melihat perkembangan situasi dan kondisi. Upaya ini dilakukan guna menekan dan mencegah penularan virus corona di Kabupaten Boyolali.

“Kalau situasi Covid-19 Boyolali sudah membaik, siswa bisa dimasukkan sesuai kalender pendidikan tahun ajaran baru,” terang Darmanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali.

Keputusan ini tertuang dalam surat edaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di Boyolali. Surat bernomor 060/4433/4.1/2020 tertanggal 29 Mei 2020 itu mengatur lagi sekolah di bawah naungan Disdikbud Boyolali mulai dari tingkat kelompok bermain hingga tingkat SMP.

2 Pasien Baru Covid-19 Wonogiri: ABK Pelni dan Alumnus Pondok Temboro Magetan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya