SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Pihak PT Garuda Indonesia memperpadat jumlah penerbangannya jemaah calon haji menuju Arab Saudi dengan memperbanyak Kolter setiap harinya.

Saat ini sebanyak lima Kloter diterbangkan setiap hari yang sebelumnya hanya ada 3-4 Kloter setiap hari. Kondisi ini sebagai pengganti saat terganggunya penerbangan Calhaj dampak dari erupsi Gunung Merapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi mengatakan kondisi ini telah berlangsung sejak Kamis lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pihak kami mendukung karena memperlancar perjalanan haji,” katanya saat ditemui Espos di kantornya, Sabtu (6/11).

Kondisi ini mengakibatkan sejumlah Kloter hanya singgah sementara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Seperti Kloter 76 asal Kota Semarang dan Kloter 77 asal Demak yang masuk asrama Jumat dan langsung diberangkatkan ke Surabaya pada hari yang sama.

Keadaan yang sama juga dialami Kloter 80, 81 dan 82 yang masuk pada Sabtu juga diberangkatkan pada hari itu juga.

Untuk memperlancar perjalanan darat dari Asrama Haji Donohudan ke Bandara Juanda Surabaya, pihak PPIH berkoordinasi dengan Garuda dan kepolisian agar tidak berhenti.

Jemaah tidak diizinkan untuk turun dari bus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau harus berhenti karena sesuatu, jamaah tidak diperkenankan turun,” kata Su’aidi.

“Yang paling dikhawatirkan, jika ada jemaah yang kehilangan paspor, itu sama saja dengan batal berangkat,” tambahnya.

m86

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya