SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, tampak kecewa dengan hasil yang diterima timnya kala ditaklukan Juventus 0-3 di Juventus Arena, Rabu (21/11/2012) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

TURIN—Manajer  Chelsea, Roberto Di Matteo, mengaku siap ‘pasang badan’ atas hasil buruk yang diterima skuatnya dari Juventus pada babak penyisihan Grup E, Rabu (21/11/2012) dini hari WIB. Dalam laga yang dihelat di Juventus Arena itu, Chelsea takluk dengan skor menyakitkan 0-3 dari Juventus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketiga gol dari Fabio Quagliarella, Arturo Vidal dan Sebastian Giovinco, tak hanya mencoreng muka Chelsea sebagai juara bertahan. Namun, hasil buruk itu juga membuat kans The Blues, julukan Chelsea, lolos ke fase knock out kian tipis.

The Blues membutuhkan keajaiban untuk bisa melangkah ke babak 16 besar Liga Champions. Selain harus meraih hasil maksimal di laga terakhir kontra Nordsjaelland, Chelsea juga berharap Juventus terpeleset saat menghadapi Shakhtar Donetsk.

Di Matteo mengaku kekalahan dari Bianconeri, julukan Juventus, sepenuhnya merupakan tanggung jawabnya. Manajer asal Italia ini mengaku salah menerapkan strategi untuk meredam serangan Juve.

“Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Saya bertanggung jawab atas penampilan tim. Ini malam yang negatif bagi kami. Jika ada yang patut disalakan, maka itu adalah saya,” ujar Di Matteo kepada wartawan dilansir Soccerway, Rabu.

Sejak awal, starting line up yang diturunkan Di Matteo untuk menghadapi jawara Seri A musim lalu memang mengejutkan. The Blues turun tanpa diperkuat striker murni dan lebih memilih menumpuk gelandang serangnya di lini depan dengan mengandalkan Eden Hazard, Juan Mata dan Oscar.

Sementara,  Fernando Torres maupun Victor Moses pun hanya diturunkan sebagai pemain cadangan. Moses tampil setelah Chelsea tertinggal 0-1, sedang Torres hanya bermain sejak menit ke-71 atau setelah The Blues ketinggalan dua gol.

Kendati demikian, Di Matteo membela keputusan yang tampil tanpa menurunkan striker murni.
“Saya pikir itu merupakan tim yang tepat untuk mengalahkan Juventus. Hazard memiliki peluang bagus bagi kami, saya rasa ia memainkan posisi sebagai striker tunggal yang baik dengan menguasai bola dan mendapatkan beberapa bola-bola yang bagus,” bebernya.

“Saya ingin memberikan masalah bagi Juve dengan cara berbeda, bukan dengan memberi mereka titik acuan. Itulah yang Hazard lakukan, dia cukup merepotkan tiga centre-back Juve,” tambahnya.

“Saat hasil negative, semuanya akan dipertanyakan. Kami harus bangkit,” imbuh Di Matteo.

Terkait, kans Chelsea yang semakin tipis, Di Matteo mengaku masih optimistis. “Kami masih terus berharap karena secara matematis hal itu masih memungkinkan bagi kami. Di tim besar seperti kami, jika Anda memiliki beberapa hasil buruk, maka akan mendapat tekanan besar. Hal yang selalu sama sejak awal,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya